PADANG, KOMPAS.com - Kendati sudah mengklarifikasi tidak berbuat mesum saat digerebek warga, namun ketua DPRD Pasaman Barat yang juga Ketua DPC Gerindra, Parizal Hafni tetap dipanggil Majelis Kehormatan Partai Gerindra ke Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Parizal diduga telah mencoreng nama baik Partai Gerindra sehingga Mahkamah Partai perlu mengklarifikasi langsung.
“Kami sudah menerima surat dari Majelis Kehormatan Gerindra bernomor 04-443/A/MK-Gerindra/2021 perihal petunjuk penyelesaian sengketa dan Surat Pernyataan yang dibuat Saudara Parizal Hafni 20 April 2021,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade yang dihubungi Kompas.com, Jumat (23/4/2021).
Andre mengatakan, DPP Gerindra menganggap pemanggilan ini sangat penting dan harus dihadiri sendiri oleh Parizal Hafni.
“Dari DPD Gerindra Sumbar akan dihadiri Sekretaris Evi Yandri Rajo Budiman, karena kami masih berada di Sumbar mendampingi kunjungan kerja Menteri Pariwisata yang juga Waketum Gerindra Sandiaga Uno,” kata Andre.
Menurut Andre, Mahkamah Partai atau Majelis Kehormatan merasa perlu memanggil Parizal Hafni setelah sejumlah kasus yang menjerat dirinya.
Terakhir adalah penggerebekan kantor DPC Gerindra Pasbar, Senin (19/4/2021).
Saat itu, puluhan pemuda menggerebek Parizal yang diduga sedang berduaan dengan sekretaris pribadinya, seorang perempuan.
Penggerebekan juga diikuti polisi dan BNN Pasbar yang mendapat laporan ada penyalahgunaan narkoba di kantor itu.
“Kasus ini sudah menasional dan sangat dibahas di Sumbar. Tentunya sangat merugikan nama baik Partai Gerindra dan harus segera ditindak. Kami serahkan sepenuhnya kepada Majelis Kehormatan Gerindra untuk menyelesaikannya,” kata Andre yang juga anggota dewan kehormatan DPP Gerindra ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.