KOMPAS.com - KI (30) seorang ibu anak tiga menjadi otak pembunuhan suaminya sendiri, Budiyantoro (38) pengusaha wajan asal Bantul.
Budiyantoro dibunuh oleh Nur Kholis (22) warga Samarinda saat bersetubuh dengan KI di ruang tamu rumah mereka, Selasa (30/3/2021).
Nur menjerat leher Budiyantoro dengan kawat hingga tewas. Koban diketahui majikan dan juga sepupu Nur.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan KI sebagai otak pembunuhan suaminya sendiri.
"Dari hasil pengembangan, istri korban yang berinisial KI (30), warga Banguntapan Bantul juga ditetapkan sebagai tersangka yang merupakan otak dari peristiwa pembunuhan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, Kamis (22/4/2021).
Dari reka adegan, diketahui KI memberikan kode berupa desahan kepada Nur untuk membunuh Budiyantoro yang sedang bercinta dengan.
Saat selingkuhannya menjerat leher korban, KI menyumpal mulut suaminya dengan kain.
Setelah memakaikan pakaian pada mayat Budiyantoro yang telanjang, KI beli sate dan makan berdua dengan selingkuhannya serta shalat Magrib berjemaah.
Baca juga: Usai Membunuh Pengusaha Wajan di Bantul, 2 Pelaku Shalat Berjemaah dan Makan Bersama
Namun KI menampik saat disebut sebagai otak pembunuhan suaminya sendiri. Ia mengaku sudah mencegah untuk melakukan pembunuhan itu.
"Jadi saya itu seperti manut Mas Kholis gitu lho saat itu, yang jelas ide awal itu dari Kholis. Saya tidak terima kalau saya yang dituduh menyuruh membunuh (suaminya)," kata KI.
KI bercerita suaminya sempat memergokinya saat berbincang dengan Nur melalui sambungan telepon.
Baca juga: Desahan Sang Istri Jadi Kode Eksekusi Mati Pengusaha Wajan di Bantul
Setelah itu suaminya sempat ribut dengan Nur yang tak lain sepupunya sendiri.
"Pernah ketahuan, suami marah dan pernah ada kata-kata tidak enak dan suami marah besar ke Nur. Selanjutnya mereka ketemuan dan ribut lalu ada ancaman antara suami dan Nur Kholis," kata KI.
Menurut KI, Nur kemudian merencanakan pembunuhan karena hubungan keduanya diketahui korban dan mengajak dirinya. Akhirnya KI mengikuti ajakan Nur.
Baca juga: Pengusaha Wajan di Bantul Dibunuh Saat Bersetubuh dengan Sang Istri
Dia mengatakan saat pembunuhan terjadi tugasnya membekap mulut korban karena perintah Nur.
"Cuma suruh anu (bersetubuh) kalau nanti dinganu nanti ditutup (mulutnya). Yang jelas sebelum saya nutup itu suami saya sudah tergeletak," kata KI.
"Ya saya memang ada sih ada hubungan khusus memang saya menyadari saya yang salah, menjalin hubungan dengan Nurkholis," kata dia.
Baca juga: Terungkap, Otak Pembunuhan Pengusaha Wajan di Bantul Istrinya Sendiri, Motifnya Cinta Segitiga
Hal itulah yang membuat korban marah pada pelaku. Diketahui Nur menjalo hubungan asamara dengan KI sejak awal tahun 2021.
"Setelah keterangan dari keluarga, ini karena pelaku nge-chat istri korban. Ternyata si tersangka yang goda istrinya," kata Ngadi.
Ngadi mengatakan awalnya tersangka Nur mengaku pembunuhan dilakukan dalam mobil. Namun saat rekontruksi, diketahui pembunuhan dilakukan di dalam runah.
Menurutnya sebelum pembunuhan terjadi, Nur sempat berkomunikasi dengan istri korban melalui aplikasi percakapan untuk merencanakan pembunuhan sejak sebulan lalu.
Pihaknya masih mendalami motif pembunuhan apakah pelaku ingin menguasai harta korban. Sejauh ini, pembunuhan ditenggarai masalah cinta segitiga.
"Untuk motifnya ternyata adalah hubungan cinta segitiga," kata Ngadi.
Kedua tersangka Nur dan KI dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan hukuman maksimal 20 tahun penjara.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Khairina, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.