Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Pria di Bantul Saat Bersetubuh dengan Istri, Cinta Segitiga, Leher Dijerat Sepupu dengan Kawat

Kompas.com - 23/04/2021, 09:49 WIB
Rachmawati

Editor

Awalnya mayat korban akan dibuang menggunakan motor di wilayah Sedayu, Bantul. Namun ternyata KI telah menyiapkan mobil korban.

Baca juga: Pemuda Ini Jerat Leher Sepupunya dengan Kawat hingga Tewas, Sebelumnya Sering Chat dengan Istri Korban

Sekitar pukul 23.00 WIB, mayat korban dibuang. Saat itu Nur mengaja beberapa rekannya untuk membuang mayat korban.

Tapi rekannya tak mengetahui jika yang mereka bawa adalah mayat.

"Setelah pukul 23.00 WIB, istri korban memberikan fasilitas berupa mobil kepada pelaku N untuk membuang mayat korban. Istri korban ikut mengangkat korban ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam," kata Ngadi.

Baca juga: Perbaiki Atap Rumah, Seorang Pekerja Bangunan di Bantul Tewas Tersetrum

Ditangkap karena mobil tak ada pelat nomor.

Sebelumnya N membuat cerita jika dirampok saat mengendarai mobil bersama sepupunya, Budiyantoro.

Setelah membuang mayat korban, dia juga sempat membuang nomor polisi mobil dan merusak kaca agar terlihat seperti dirampok.

Ia diamankan polisi pada Rabu (31/4/202) sekitar pukul 03.00 WIB karena mobilnya tak menggunakan pelat nomor.

"Dia bilang katanya mobil hasil curian sama korban, kalau sama-sama mencuri kok korban tidak ada," kata Ngadi.

Baca juga: Yang Bunuh Ibuku Itu Datang Tadi Malam di Rumahnya Kakekku

Setelah didesak dan penelusuran polisi diketahui kendaraan tersebut tidak hilang.

Pelaku pun mengakui sudah membunuh korban. Sekitar pukul 06.11 WIB, korban berhasil ditemukan di Selokan Selogedong, Argodadi, Kecamatan Sedayu.

Saat itu Nur mengaku membunuh korban karena sering diancam akan dibunuh dan dikeluarkan dari pekerjaannya.

Baca juga: Bunuh dan Perkosa Bocah 13 Tahun, Apung Dihukum Mati, Ini Ceritanya

"Pengakuan tersangka dia sering di-bully mau dibunuh korban. Dari pada dibunuh memutuskan membunuh duluan," kata Ngadi.

Dari keterangan keluarga, didapati Nur kerap menggoda istri korban melalui aplikasi pesan singkat. Hal itulah yang membuat korban marah pada pelaku.

"Setelah keterangan dari keluarga, ini karena pelaku nge-chat istri korban. Ternyata si tersangka yang goda istrinya," kata Ngadi.

Baca juga: Kisah Tragis Bocah 9 Tahun Tewas Saat Menolong Bibinya yang Bunuh Diri, Begini Ceritanya

Otak pembunuhan adalah istri

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Wajan di Mapolres Bantul Kamis (22/4/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Rekonstruksi Pembunuhan Bos Wajan di Mapolres Bantul Kamis (22/4/2021)
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengarakan otak pembunuhan penguasaha Bantul tersebut adalah istrinya, KI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com