Bagi pekerja migran yang bergejala atau hasilnya reaktif, akan dilanjutkan ke tes usap PCR.
Kemudian, menjalani proses penyembuhan di rumah sakit darurat lapangan atau rumah sakit rujukan.
Sementara bagi pekerja migran yang tidak ada gejala dan hasilnya non reaktif, maka dikembalikan ke daerah masing-masing, lalu dilanjutkan proses karantina.
Baca juga: Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Saat Latihan Menembak Torpedo
"Saya minta bupati/wali kota menerima mereka di pendopo sebagai bentuk penghormatan kepada PMI. Kepala daerah juga harus mengawal bahwa PMI benar-benar warganya, hingga dipastikan menjalani karantina," kata Khofifah.
Rakor itu juga dihadiri Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.