“Rencana tadi dikubur, namun karena menjelang maghrib, masih belum,” tambah dia.
Untuk sementara, ikan hiu itu diikat agar tidak kembali hanyut oleh ombak. Rencananya, malam ini akan dikuburkan bersama warga dan para petugas.
“Warga tidak mengambil daging ikan itu karena sudah tahu, khawatir ada penyakit,” papar dia.
Baca juga: Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Saat Latihan Menembak Torpedo
Imam menilai hiu yang terdampar dalam keadaan mati itu bukan yang pertama. Sebab, sebelumnya juga pernah terjadi.
Yakni tiga ikan terdampar pada 5 Juli 2020 lalu di Desa Kepanjeng Kecamatan Gumukmas.
Kemudian, satu hiu tutul terdampar mati di Desa Paseban Kecamatan Kencong pada Minggu 20 Agustuts 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.