Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Pemudik, Polda Kalsel Siapkan 6 Titik Penyekatan

Kompas.com - 22/04/2021, 18:31 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan 6 titik lokasi penyekatan untuk menghalau pemudik.

Lima titik penyekatan di antaranya berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kapolda Kalsel Irjen Rikhwanto mewanti-wanti para pemudik untuk tidak nekat masuk ke Kalsel.

Enam titik penyekatan ditempatkan petugas gabungan dari TNI dan Polri.

"Jadi kami lakukan penyekatan ini untuk arus lalu lintas jalur darat lintas provinsi," ujar Irjen Pol Rikhwanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Jelang Lebaran, Terminal Bus Blitar Lakukan Tes GeNose C19 Secara Acak untuk Penumpang

Adapun titik penyekatan pertama berlokasi Kabupaten Barito Kuala yang berbatasan dengan Kabupaten Kuala Kapuas, Kalteng.

Lokasi kedua terletak di Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan, Kalteng.

Selanjutnya lokasi ketiga dan keempat terletak di Kabupaten Tabalong, semuanya berbatasan dengan wilayah Kaltim.

Lokasi penyekatan kelima ditempatkan di Desa Semayam, Kabupaten Kotabaru yang juga berbatasan dengan Kaltim.

Terakhir terdapat titik penyekatan di Kabupaten Tapin yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar juga sengaja ditutup agar pemudik antarkabupaten di Kalsel juga bisa dihalau.

"Khusus di perbatasan dalam provinsi yaitu Tapin dan Kabupaten Banjar kita sekat juga guna mencegah mobilitas pemudik dari Banjarmasin dan sekitarnya ke arah Hulu Sungai," jelasnya.

Baca juga: Plafon Ambruk, Pelayanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Turi Berjalan Normal, Penumpang Dipindah ke Ruang Tunggu Eksekutif

Rikhwanto menambahkan, selama melakukan tugas di titik-titik penyekatan personel gabungan diimbau mengedepankan sikap humanis.

Penyekatan mulai diberlakukan tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021.

Masyarakat tetap diperbolehkan melintas jika memang ada keperluan, seperti urusan kematian maupun kedinasan.

Rikhwanto pun meminta agar masyarakat bisa bersabar untuk tidak mudik tahun ini mengingat kembali melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai daerah.

"Kalau aman maka silakan beraktivitas seperti biasa. Yang pas ada pengeculian jika dilengkapi dokumen izin perjalanan tertentu dan surat sehat bebas Covid-19," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com