Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Magelang Tewas Kena Ledakan Bahan Mercon yang Diraciknya

Kompas.com - 22/04/2021, 18:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda, Elen Putra Ramadhan (21), tewas mengenaskan karena terkena ledakan bahan petasan atau mercon yang sedang diraciknya. Elen mengalami luka bakar serius di seluruh tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi di rumah kerabat korban di Lingkungan Pasar Anyar, Desa Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (22/4/2021) sekitar pukul 01.30 WIB. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan menjelaskan, berdasarkan informasi dari masyarakat pada saat itu terdengar ledakan sangat keras di rumah itu. Polisi segera datang dan mendapati rumah tersebut sudah rusak.

Baca juga: Terkena Petasan Meriam Bambu, Bocah Berusia 7 Tahun Tewas

Di dalam rumah itu, ada dua korban tergeletak mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Selain Elen, ada korban yang merupakan kerabat Elen bernama Teddy (21), warga Desa Treko, Kecamatan Mungkid. 

"Setelah menerima informasi dari masyarakat kami datangi lokasi dan mengevakuasi korban. Korban ada dua, satu saudara Elen, yang kedua saudara Teddy. Untuk satu korban meninggal dunia di rumah sakit di RSU Tidar,” kata Alfan ditemui di lokasi kejadian, Kamis (22/4/2021).

Korban Teddy saat ini masih dirawat di RSUD Tidar Kota Magelag karena mengalami luka bakar mencapai 30 persen.

Berdasarkan keterangan para saksi, lanjut Alfan, korban memang sudah kerap meracik mercon untuk digunakan pribadi, bukan untuk dijual, setiap menjelang Lebaran.

“Keterangan dari keluarga, untuk korban yang meninggal ini, tahun lalu juga sudah membuat bahan mercon dijadikan petasan untuk konsumsi sendiri, jadi setiap bulan puasa sering membuat mercon,” tuturnya.

Baca juga: Polisi Sita 3 Kuintal Bahan Petasan di Magelang, Tersangka Terancam Hukuman Mati

Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Yanti menceritakan, saat kejadian mendengar sudara ledakan sangat keras. Kaca rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi sampai bergetar.

“Kaca rumah sampai bergetar. ‘Saya kira kayak Merapi mbledos (meletus)’. Saya takut,” kata Yanti.

Ia keluar rumah lalu melihat arah ledakan. Ketika itu terlihat kepulan asap hitam membumbung dari rumah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com