Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Perundungan Bocah Dilempar ke Kali oleh Pemuda di Bogor, Kapolres: Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kompas.com - 22/04/2021, 16:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pemuda melakukan dugaan "bullying" atau perundungan terhadap bocah menjadi viral di media sosial, Kamis (22/4/2021).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bogor_update itu terlihat seorang bocah mengalami dugaan perundungan dengan cara dilemparkan ke kali atau tempat pemancingan.

Mirisnya, insiden itu diketahui terjadi saat korban dan teman-temannya sedang memancing di wilayah Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Jadi Korban Perundungan Sesama Tahanan, Napi Anak Berupaya Bunuh Diri

Dalam video yang beredar, akun di medsos juga menuliskan caption sebagai berikut. 

"Menurut info si anak ini emang aktif banget dan nakal aga sulit di kendalikan, pengennya gabung ma orang dewasa kalo main, diduga si anak itu hanya pengen ikut mancing bareng mereka. Cuma mereka terlalu berlebihan bercandanya. Menurut info pelaku bersama teman nya di duga berjumlah 4 orang termasuk yang merekam dan membiarkan anak ini diperlakukan seperti di video.

Video perundungan yang diunggah akun tersebut hingga viral telah memicu kemarahan warganet di media sosial.

Mereka marah dan mengecam karena tindakan sejumlah pemuda yang tega pada kondisi bocah tersebut.

Baca juga: Viral Video Perundungan di Sebuah Hotel di Banjarmasin, Pelaku dan Korban Perempuan

Kapolres Klapanunggal: pelaku sudah minta maaf

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bogor AKBP Harun membenarkan adanya kasus perundungan terhadap bocah yang membuat heboh warga di wilayah hukum Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

"Iya benar. Pelaku juga sudah ditangkap tadi malam dan sudah kita minta keterangan," ujar Harun kepada Kompas.com, Kamis.

Harun menjelaskan, pelaku perundungan berinisial AS (30) dan merupakan tetangga dengan ayah korban.

Dari pengakuan AS, video tersebut hanya candaan belaka dan tidak ada niat menyakiti apalagi merundung bocah tersebut.

 

"Pihak keluarga korban mau berdamai dengan keluarga pelaku, dan mereka menempuh jalur kekeluargaan. Diselesaikan secara kekeluargaan jadi tidak ada laporan selanjutnya," ujar Kapolres.

"Alasan pelaku ini bercanda dengan anak ini dan keluarga (korban) juga sudah menerima, sedangkan pelaku juga sudah minta maaf. Mereka semuanya sudah bertemu," imbuh Harun.

Agar kasus perundungan tidak terulang kembali, Harun mengimbau bagi seluruh warga supaya jangan membuat candaan yang berlebihan apalagi sampai menyakiti.

"Kasus ini jadi pembelajaran, jangan bercanda sampai keterlaluan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com