JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang jurnalis di Jayapura, Papua, Victor Mambor mendapat teror berupa perusakan terhadap kendaraan pribadinya diparkir di rumah.
Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw menyebut, aksi tersebut merupakan bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.
"Tindakan teror dan intimidasi ini jelas bentuk kekerasan terhadap jurnalis dan mengancam kebebasan pers di Papua dan secara luas di Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).
Lucky menjelaskan kronologi perusakan kendaraan pribadi milik Victor tersebut.
Insiden itu terjadi saat mobil Isuzu DMax milik Victor diparkir di pinggir jalan samping rumahnya. Mobil itu didapati dalam keadaan rusak pada Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Cadangan Oksigen KRI Nanggala-402 Bertahan 72 Jam, KSAL: Mudah-mudahan Segera Ditemukan
Perusakan diprediksi terjadi pada pukul 00.00 WIT hingga 02.00 WIT.
Kaca depan mobil retak diduga dipukul dengan benda tumpul. Lalu, kaca sebelah kiri depan dan belakang dipukul menggunakan benda tajam hingga hancur.
Selain itu pintu depan dan belakang sebelah kiri dicoret dengan cat semprot oranye.
"Diduga kuat, teror yang dialami Victor terkait pemberitaan Tabloid Jubi yang tidak disukai pihak tertentu. Ini merupakan rentetan dari sejumlah serangan terhadap Victor maupun Tabloid Jubi yang terjadi sebelumnya, yakni serangan melalui digital, doxing, dan penyebaran flyer di media sosial yang kontennya menyudutkan Tabloid Jubi maupun Victor Mambor, mengadu domba, dan tuduhan untuk mengkriminalkan media maupun pribadi Victor," kata Lucky.
AJI Jayapura, sambung Lucky, telah mengeluarkan lima pernyataan sikap terkait kejadian tersebut.