NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah rumah panggung milik Macong Dali (59), warga RT 014, Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hangus terbakar, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 19.30 wita.
Camat Seimanggaris Arif Budiman mengatakan, ada 4 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di rumah berstruktur kayu tersebut.
"Semua penghuni rumah itu pergi ke masjid, mereka baru tahu rumahnya terbakar setelah pulang dari sholat tarawih. Jadi yang tersisa tinggal baju yang melekat di badan,’’ujarnya saat dihubungi, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Tungku Pabrik Tahu Sebabkan Kebakaran di Ungaran Timur
Apesnya lagi, uang Rp 15 juta hasil penjualan buah kelapa sawit yang disimpan di lemari ikut terbakar.
Arif memperkirakan kerugian akibat peristiwa ini sekitar Rp 150 juta.
Peristiwa kebakaran diduga terjadi akibat kelalaian anak pemilik rumah.
Dari pengakuan yang diperoleh petugas kecamatan, anak pemilik rumah yang berusia 13 tahun menyalakan rokok menggunakan kompor gas.
Si anak yang juga bekerja di perkebunan kelapa sawit ini lupa matikan kompor dan langsung pergi ke rumah tetangganya.
"Di rumah itu belum terpasang listrik. Kemungkinan terdapat minyak goreng bekas masak takjil di kompor. Api menyala di kompor dan akhirnya meledak sehingga terjadilah kebakaran itu," jelasnya.
Baca juga: 6 Ruko di Papua Terbakar, Polisi Gelar Penyelidikan
Tidak adanya petugas pemadam kebakaran di Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, menjadi kendala dalam memadamkan api.
Tetangga yang kebetulan melihat peristiwa tersebut, hanya bisa memadamkan api dengan alat seadanya.
"Lokasinya memang agak jauh, jaraknya sekitar sejam dari kantor camat. Rumahnya di pinggir jalan trans Kalimantan, dan saling berjauhan dengan tetangga. Kita akan lihat kondisi para korban sambil memberikan bantuan. Kalau memang tidak ada tempat tinggal, akan kita persilakan menempati ruangan di kantor camat sementara waktu sambil mencari solusi lain," kata Arif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.