Melansir Tribun Bulukumba, Aliani sendiri baru menjabat sebagai kepala dusun sejak sebulan lalu.
Dia terpilih setelah mengikuti penjaringan yang dilakukan Pemdes Karama Maret 2021.
Dari tiga lowongan kepala dusun, ketiganya diisi oleh perempuan.
Jusman mengatakan Aliani sempat bercerita mendapat ancaman dari seseorang karena masalah pekerjaan cor.
"Tadi malam beliau (Alm. Aliani) laporan, kan ada pekerjaan rabat beton, kebetulan melewati depan rumahnya juga ini warga (yang mengancam)," jelas Jusman.
Orang tersebut meminta agar jalanan di rumahnya dicor. Namun, perbaikan jalan itu tidak dianggarkan oleh pemerintah desa.
Aliani sempat memberikan solusi dengan memberikan bahan pengecoran tetapi orang tersebut menginginkan dikerjakan oleh tukang.
Lantaran permintaannya tak dikabulkan orang itu mengancam Aliani.