JAMBI, KOMPAS.com - Perselisihan merebut lahan tambang emas di Sungai Sipa, Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, menyebabkan satu orang tewas.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono mengatakan, pihak kepolisian tengah menyelidiki tindakan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Korban ditusuk di bagian perut sebelah kiri, tembus hingga jantung. Sempat mau dilarikan ke rumah sakit, tapi meninggal dalam perjalanan," kata Sugeng melalui pesan singkat, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Video Viral Pemuda Memanjat Truk yang Melaju, Polisi: Itu Bukan Bajing Loncat, tapi Cari Bungkil
Ia mengatakan, korban bernama Dahlan bin Bahar (45), warga Dusun Tinggi, Desa Meribung, Kecamatan Limun.
Penusukan terhadap korban diduga karena adanya perselisihan terkait kepemilikan lokasi lahan tambang.
"Pelaku dari keterangan saksi adalah C. Kita sedang menyelidiki dan memburu pelaku dan rekannya," kata Sugeng.
Baca juga: 32 Orang Positif Corona Setelah Pemakaman Tanpa Prokes, 1 Desa di Kerinci Diisolasi
Korban ditemukan oleh A dalam posisi tergeletak di lokasi tambang pada Rabu kemarin.
Saat itu, kondisi korban masih sadar, namun sudah bersimbah darah.
Untuk menolong korban, saksi A membawa korban dengan ketek (perahu) ke Desa Pancakarya.
Korban mengatakan kepada saksi A bahwa yang menusuknya adalah C, karena persoalan lahan tambang emas.
"Dalam perjalanan menuju desa terdekat, korban meninggal dunia. Setelah itu, dibawa ke RSUD Chatib Quzwain untuk dilakukan visum," kata Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.