Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda Maki-maki Tenaga Kesehatan di IGD RSA UGM

Kompas.com - 22/04/2021, 12:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Menurutnya, tidak ada kerusakan maupun korban dalam peristiwa tersebut.

"Manajemen RS Akademik UGM sangat menyesalkan kejadian tersebut. Manajemen RSA UGM berharap kepada seluruh masyarakat untuk saling menghormati, khususnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit," tegasnya.

Sementara dalam upaya mendukung penegakan hukum, lanjutnya, RSA UGM akan kooperatif dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian apabila diperlukan.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan, menyikapi peristiwa yang diunggah oleh akun Facebook Ike Susanti pada tanggal 21 April 2021 di RSA UGM telah dilakukan pemeriksaan di lokasi.

"Kejadian pada hari Senin tanggal 19 April 2020, sekitar jam 00.30 WIB," ungkapnya.

Dijelaskannya, pada saat itu datang, dua orang laki-laki yang sedang mengantar seorang pasien perempuan warga Sleman menggunakan mobil sewa online.

"Oleh sekuriti diarahkan ke IGD, dan pasien teriak-teriak kesakitan. Teman pasien marah-marah, teriak-teriak dan oleh sekuriti diminta menunggu di luar agar tidak mengganggu pasien yang lain," tuturnya.

Perawat kemudian menyuntik pasien dengan obat penenang.

"Selang sekitar satu  jam pasien merasa kesakitan lagi dan teriak-teriak selanjutnya dua orang yang mengantar pasien tersebut marah-marah ke sekuriti dan perawat," tandasnya.

Sekitar jam 02.45 WIB pasien dan dua orang pengantar pergi meninggalkan RSA UGM dengan menggunakan mobil.

Dari penjelasan sekuriti yang bertugas, tidak ada kekerasan fisik. Namun, hanya adu mulut antara sekuriti dengan dua orang pengantar pasien tersebut.

Polisi juga menindaklanjuti dengan mengecek plat nomor kendaraan yang digunakan untuk mengantar pasien tersebut.

"Itu adalah kendaraan taksi online. Setelah dicek sesuai dengan pemilik sesuai STNK-nya ternyata kendaraan itu sudah dijual, saat ini petugas sedang mencari informasi kepada siapa kendaraan tersebut dijual," ucapnya.

Pihak RSA UGM dan keluarga pasien sampai saat ini belum membuat laporan atas peristiwa itu.

"Seandainya nanti membuat laporan tentu polisi akan mempelajari, melihat, apakah peristiwa itu cukup untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Sementara kami belum menerima laporan secara resmi dari pihak rumah sakit ataupun dari keluarga pasien," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com