Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda Maki-maki Tenaga Kesehatan di IGD RSA UGM

Kompas.com - 22/04/2021, 12:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda tengah memaki-maki tenaga kesehatan (nakes) di IGD Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM viral di media sosial. 

Peristiwa tersebut diunggah di akun instagram @ndorobeii.

Di akun instagram @ndorobeii diunggah pula dua video dan capture akun Facebook atas nama Ike Susanti yang berada di lokasi dan menulis tentang peristiwa tersebut.

Baca juga: Video Viral WNA Lukis Masker di Wajah, Kelabui Satpam Swalayan di Bali

Dalam unggahannya, peristiwa itu terjadi pada Senin 19 April 2021 sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya sedang menunggu bapak saya yg sedang kritis di ruang ugd, karena aturan di ugd hanya memperbolehkan 1 penunggu dlm ruangan, saya bergantian masuk ke ruangan dg saudara saya yg lain, dan saat itu kebetulan saya yg sedang di luar," tulis Ike Susanti.

Saat Ike menunggu di luar, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dengan membawa seorang perempuan muda dengan tangan penuh tatto berbicara kasar.

"Teriak2 keras dan berbiacara kasar ,yg diketahui dia sedang dlm kondisi mabuk parah .utk pasien mgkin saya msih bs maklum..tp yg saya sayangkan, teman yg menemani pasien ini seketika setelah pasien masuk, langsung memaki semua nakes di dlm Ugd itu.saya melihat dg mata kepala saya sendiri,nakes yg di dlm rmh sakit itu di caci maki dengan kasar,keras dan di tantang2,"  tuturnya.

Melihat kejadian tersebut, seluruh orang yang berada di IGD menegur perempuan tersebut.

"Kita semua yg berada di dlm ruang Igd, keluar & menegur mereka, tp mereka mlh semakin mengeluarkan kata2 "sumpah bahwa semua pasien yg berada di ugd akan mati". Menyulut emosi semua orang di sana tdk terima dan terjadilah keributan seperti di video," tulis dipostingan tersebut.

Para pemuda tersebut lantas kabur meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil.

Melalui keterangan tertulis, Direktur Utama RSA UGM, Arief Budiyanto membenarkan peristiwa yang terjadi pada tanggal 19 April 2021 dinihari.

"Pihak manajemen RS Akademik UGM menyatakan benar telah terjadi keributan antar keluarga pasien pada saat itu," ujar Direktur Utama RSA UGM, Arief Budiyanto melalui keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Video Viral Turis Rusia Curi 5 Helm Dalam Semalam, Mengaku Mabuk dan Depresi

Arief menyampaikan, keributan yang terjadi dipicu oleh tindakan kurang terpuji salah satu keluarga pasien yang berada di dalam ruang perawatan IGD.

Salah satu keluarga tersebut emosional dan mengganggu pasien lain.

Sehingga memancing emosi keluarga pasien lainya dan berakibat terjadi keributan antarkeluarga pasien tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com