Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Terombang-ambing di Laut, Ismail Bertahan Hidup Makan Kelapa Hanyut

Kompas.com - 22/04/2021, 10:14 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ismail A (58), penjaga rakit asal Kelurahan Tumumpa, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, sempat hanyut dan terombang-ambing sekitar empat hari di laut.

Ismail mulai hanyut pada Jumat (16/4/2021). Saat itu, dia sedang menjaga rakit di perairan dekat Pulau Manado Tua, Kota Manado.

"Dia kemudian ditemukan di perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), pada Senin (19/4/2021)," kata Camat Tagulandang, Norbert A Sakendatu, saat dikonfirmasi, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Kapal Terbakar, 16 ABK Terombang-ambing di Laut

Norbert menjelaskan, penjaga rakit itu ditemukan oleh salah satu nelayan bernama Marianus Malendes, asal Kampung Pahiama, Kecamatan Tagulandang.

Saat itu Marianus sedang mencari ikan, kemudian terlihat rakit dengan ada seseorang berada di atas rakit dalam kondisi sudah terbaring lemas.

"Ia pun berteriak memanggil yang bersangkutan agar melempar tali untuk diikat di perahunya. Setelah itu rakit tersebut ia tarik ke darat, untuk kemudian dilakukan pertolongan," jelasnya.

Lanjut dia, pihaknya telah melakukan penanganan, termasuk dengan pemeriksaan kesehatan terhadap penjaga rakit tersebut.

Baca juga: Sempat Terombang-ambing Arus Laut, 298 Penumpang KMP Bontoharu Dipastikan Selamat

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan tim medis, terdapat luka di bagian belakang tubuh, kaki, dan selangkangan akibat terlalu lama berada di air.

"Keluhan lain, bahwa kondisi tubuhnya sangat lemah. Maka oleh tim medis, telah diberi obat dan vitamin," ujar Norbert.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com