Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Zola, Gadis Penjelajah Hutan yang Membawa Misi Penting

Kompas.com - 22/04/2021, 10:06 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Inisiatif baik ini yang coba direplikasikan Warsi di berbagai tempat. Langkah awalnya adalah menghitung cadangan karbon di suatu wilayah.

Survei soal karbon mengantarkan Zola untuk melakukan perhitungan karbon di banyak lokasi hutan di Sumatera, bahkan Kalimantan.

Perjalanan ke banyak hutan dengan beragam tipe ini membuat semangat di hati Zola kian besar.

“Sumber daya alam kita masih banyak dan harus kita jaga dengan baik. Cara menjaganya melalui pengelolaan yang berkelanjutan. Skema perdagangan karbon, bagaimanapun nanti pengelolaannya yang ditetapkan pemerintah merupakan langkah maju mengelola hutan. Hutan tetap terpelihara, namun masyarakat di sekitarnya dan negara mampu untuk mendapatkan pendapatan dari stok karbon yang tersimpan di dalamnya,” kata Zola.

Zola yang sejak setahun ini aktif melakukan survei, semakin bersemangat untuk terus meneliti cadangan karbon di dalam suatu kawasan.

“Hutan dengan kerapatan tinggi, seperti hutan Kalimantan, cadangan karbonnya jauh lebih tinggi. Ketika masuk ke pasar karbon, tentu juga nilainya akan baik,” kata Zola.

Zola mengatakan, sebagian hutan di Sumatera berada dalam ancaman alih fungsi, sehingga tantanganya juga semakin kuat untuk menjaga dan mempertahankan.

“Insentif yang diterima masyarakat penjaga hutan adalah suatu peluang untuk mempertahankan hutan. Nilainya di situ, itu yang harus terus kita pelihara dan tentu butuh dukungan kita semua,” kata Zola.

Zola mengatakan, sumber daya hutan yang terus menipis membutuhkan langkah kolektif dari semua pihak, sehingga nantinya hutan mampu memberikan nilai tambah untuk masyarakat, tanpa harus kehilangan pepohonan.

"Bersama kita bisa menjaga hutan. Hutan lestari, masyarakat sejahtera,” kata Zola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com