Berdasarkan keterangannya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, Rabu.
Kronologinya, pada pukul 03.64, KRI Nanggala melakukan penyelaman.
Kemudian pada pukul 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur terpedo yang merupakan kontak terakhir dengan kapal selam tersebut.
"Penenggelaman peluncur terpedo nomor 8 yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Naggala pada pukul 04.25," ujar Riad saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
"Pada saat komandan gugus tugas latihan memberikan otoritas penembakan terpedo, di situlah komunikasi Naggala terputus," kata Riad menambahkan.
Saat ini lima KRI dan satu heli telah diterjunkan untuk melakukan pencarian dengan kekuatan 400 orang.
"KRI Rigel juga sekarang bergerak," ujar Riad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.