Tangan mereka yang lebih akrab dengan popor senjata, kini harus lembut memegang spatula.
Jemari mereka yang lebih lincah dengan pelatuk, kini menekan cobek dengan lembut.
"Ngeri ah kena (percikan) minyak goreng. Mendingan pegang popor (senapan)," kata Inspektur Dua (Ipda) Sugiyanto yang menjadi ketua tim.
Anggota "juru tempur" memasak ini berjumlah 13 orang.
Target mereka membuat 200 nasi kotak sebagai menu berbuka puasa.
"Nanti dibagikan gratis ke warga yang melintas di sini (PKOR Way Halim)," kata Sugiyanto.
Baca juga: Brigadir Agus yang Telantar di Merak Sempat Rawat Jalan di RSJ Lampung
Menu yang disajikan berupa makanan ringan untuk membatalkan puasa, hingga makanan berat dan nasi untuk mengisi perut usai berpuasa sehari penuh.
Saat dihubungi, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, tujuan dapur umum ini didirikan untuk membuat dan membagikan paket makanan buka puasa.
"Diberikan secara gratis kepada masyarakat di seputaran Way Halim Bandar Lampung," kata Pandra.
Bakti sosial ini menyiapkan sekitar 200 nasi kotak sebagai menu berbuka puasa setiap hari.
"Ya, ini adalah program Bapak Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, di mana selama bulan penuh berkah ini, Polda Lampung berbagi dengan sesama, agar Polri semakin dekat dengan masyarakat," kata Pandra.
Selain sebagai juru masak, menurut Pandra, 10 orang personel anggota Kompi 3 Batalyon A Pelopor juga ikut serta dalam kegiatan pembagian paket makanan menu buka puasa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.