Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Rumah Mewah, Komplotan dari Jateng Dibekuk di Kaltim

Kompas.com - 22/04/2021, 06:17 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Komplotan perampok yang mengasak perhiasan dan sejumlah uang dollar di sebuah rumah mewah di Samarinda, berhasil dibekuk polisi di Kabupaten Berau setelah mereka melarikan diri, Selasa (20/4/2021) siang.

Komplotan ini ternyata beraksi lintas kota.

"Sudah tiga kota. Tiga kali (rampok) di Bontang, satu kali di Samarinda dan di Berau," ungkap Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samodra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Pura-pura Beli Rokok, 2 Pria di Makassar Rampok Toko Kelontong di Makassar

Ferry menuturkan, para perampok berjumlah lima orang ini, sengaja datang dari Jawa Tengah (Jateng) untuk beraksi di sejumlah kota di Kalimantan Timur (Kaltim).

Mereka di antaranya, Slamet (38), Sriyandono (29) dan Riyan Dono Saputra (45) berasal dari Kabupaten Grobokan, sementara dua lainnya, Dikin (38) dan Sutriman (28) dari Kabupaten Demak.

"Mereka ke Kaltim untuk tujuan itu (rampok)," tutur Ferry.

Karenanya, kelimanya dibekuk saat menginap di Hotel Derawan Indah Tanjung Redeb, Berau, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Tak Ada Uang, Pria Ini Rampok Toko Bermodal Pistol Mainan Milik Anaknya: Idenya Dadakan

Penangkapan bermula saat Polres Berau mendapat informasi dari Polresta Samarinda, para perampok kabur menuju Berau, setelah menyekap pemilik rumah dan berhasil menggasak sejumlah perhiasan serta uang dollar di sebuah rumah mewah di Jalan Danau Semayang, Kota Samarinda, Selasa (20/4/2021) siang.

Para pelaku juga merusak CCTV dengan membawa kabur server guna menghilangkan jejak.

Usai mendapat informasi, tim dari Satreskrim Polres Berau menyisir seisi Kota Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau keesokan harinya.

"Anggota kami mendapati satu unit R4 Xenia warna putih yang mereka bawa, parkir di depan warung Padang di Jalan Gunung Panjang, Tanjung Redeb," terangnya.

Setelah makan, polisi membuntuti mobil tersebut menuju Hotel Derawan Indah, Jalan Panglima Batur.

"Saat pelaku masuk kamar, anggota (polisi) langsung gerebek dan mengamankan lima pelaku beserta barang bukti yang diduga hasil curian," paparnya.

Baca juga: Dua Polisi Rampok Truk Kompos, Mengaku Petugas Leasing, Polda Lampung: Setelah Vonis Langsung Sidang Kode Etik

Barang bukti meliputi uang tunai Rp 5,5 juta, obeng dua biji dan sejumlah barang lainnya.

Dua obeng yang dibawa, diduga untuk congkel jendela atau pintu,  seperti yang terjadi di Samarinda.

Ferry menerangkan, saat beraksi masing-masing pelaku membagi peran.

Slamet sebagai sopir, Dikin dan Sutriman pengawas, sementara Sriyandono dan Riyan sebagai pencongkel pintu atau jendela ketika masuk rumah target.

Setelah berhasil mereka berpindah lokasi.

Baca juga: Ipda YML dan Bripka HDR Terancam 12 Tahun Penjara, Mengaku Pihak Leasing, Bersekongkol Rampok Truk Kompos

Saat ini kelimanya sudah ditetapkan tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Berau, Tanjung Redeb.

"Satu pelaku dari Grobokan merupakan residivis, sudah beberapa kali tersangkut perkara pidana," sebut Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com