Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Inspektorat OKU Ditemukan Meninggal di Atas Kasur, Polisi: Diduga Tersedak Saat Tidur

Kompas.com - 21/04/2021, 20:53 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

OGAN KOMERING ULU, KOMPAS.com - Diduga tersedak saat tidur, Kepala Inpektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan Ari Susanto (56) ditemukan meninggal dalam rumahnya yang berada di Jalan Ahmad Yani, KM 13 Dusun Sumber Jaya, Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kacamatan Baturaja Timur, Rabu (21/4/2021).

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 07.30 WIB oleh saksi bernama Yulianti (33) yang merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) korban.

Ketika itu, Yulianti curiga lantaran korban tak kunjung bangun untuk bekerja. Ia lalu memanggil korban dan masuk dalam rumah menggunakan kunci yang ia pegang.

Saat ditemukan, ia pun terkejut melihat Ari sudah dalam kondisi meninggal di atas tempat tidur dengan mulut mengeluarkan busa dan darah.

"Kemudian saksi ini memanggil sopir korban yakni Jumi Erson (44) untuk meminta pertolongan. Dari kedua saksi tersebut mereka langsung melapor dan tim identifikasi langsung melakukan olah TKP,"kata Mardi lewat pesan singkat.

Baca juga: Santri yang Ditemukan di Sawah Tewas karena Tersedak Lumpur dan Air

Setelah dilakukan olah TKP, Jenazah Ari langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum.

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi dan dokter forensik, korban diduga meninggal akibat tersedak ketika tertidur hingga menyebabkan dirinya tidak bisa bernapas.

"Hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah, diduga korban tersedak saat tidur sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi korban masuk ke rongga pernapasan dan paru-paru hingga mengakibatkan pendarahan melalui mulut dan hidung," ujarnya.

Mardi menyebutkan, jenazah korban saat ini telah dibawa menuju rumah duka yang  erada di kota Semarang, Jawa Tengah.

"Korban bertugas di OKU sebagai kepala Inspektorat, seluruh keluarganya ada di Semarang. Sehingga jenazah dikirim ke sana," jelasnya.

Baca juga: Diduga Tersedak Pentol Bakso, Bocah 9 Tahun Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com