Kemudian, setelah ada waktu luang, Jerimid lalu turun langsung melihat danau tersebut.
"Setelah saya turun ke lokasi ternyata memang genangan air yang sudah membentuk danau seluas sekitar dua hektare," kata Jerimid.
Debit air pun, kata dia, bahkan terus bertambah pasca badai seroja dan hingga kini tetap stabil karena terus mengalir dari lima sumber mata air.
Air danau itu, kata Jerimid, sangat bersih sehingga dirinya akan segera berkoordinasi dengan pemilik lahan akan membersihkan lagi di bagian pinggir danau, agar bisa dinikmati warga yang ingin berkunjung ke danau itu.
Baca juga: Ini Penjelasan Ahli soal Kemunculan Danau Baru di Kupang Setelah Badai Seroja
"Kami akan bersihkan lagi beberapa bagian danau yang ada daun dan kayu, sehingga masyarakat bisa datang untuk sekadar foto. Karena pemandangannya bagus," kata Jerimid.
Sejumlah masyarakat, kata dia, telah berkunjung ke danau itu. Jarak antara danau ke jalan raya utama, sekitar 100 meter.
Danau itu mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor. Jerimid pun akan segera melaporkan keberadaan danau itu ke Camat dan Wali Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.