Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Sodorkan Skema Baru Tarif Sewa Stadion GBT, Persebaya Bersyukur

Kompas.com - 21/04/2021, 19:42 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sementara itu, Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman mengapresiasi kebijakan tersebut karena harga sewa yang baru dinilai lebih rasional.

"Jadi kita bersyukur karena aspirasi yang kita sampaikan kemarin didengar oleh Pemkot Surabaya dan DPRD Kota Surabaya, khususnya teman-teman pansus," kata Ram.

Meski demikian, ia mengakui ada beberapa hal yang masih perlu dirinci. Namun, pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu.

"Seperti kegiatan Persebaya di H-1 atau H-2 bagaimana? Tapi itu saya kira itu bisa dipertajam lagi dan tidak ada masalah. Yang terpenting kan diakomodasi, lebih komunikatif, ini harapan kami ke depan," ujar dia.

Saat pembahasan Raperda Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebelumnya, Ram mengaku biaya retribusi GBT seolah tak bisa diubah.

Karena itu, manajemen Persebaya melayangkan protes dan keberatan jika harus membayar Rp 444 juta per hari.

"Sekarang tidak ada masalah. Artinya kita bersyukur. Ini kan sudah dari dulu, bolak balik kita rapat. Kalau lihat kemarin waktu hearing, sepertinya raperda ini kan sudah enggak bisa diotak-atik," kata Ram.

Baca juga: Imbas Plafon Ambruk, Ruang Keberangkatan KA Ekonomi Stasiun Pasar Turi Surabaya Ditutup

Dengan adanya opsi baru untuk biaya sewa Stadion GBT, Ram mengaku bersyukur dan menjamin bahwa Persebaya tetap berkarir di Surabaya.

"Ternyata hari ini ada perkembangan yang sangat bagus bahwa dari angka bisa diubah. Kami mengapresiasi dan Insya Allah Persebaya tetap berkarir di Surabaya (GBT)," ujar dia.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eei Cahyadi, DPRD Surabaya dan Pansus Raperda Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

"Yang kami apresiasi di sini ketika ruang dialog bisa dilakukan. Selama ini kan memang agak buntu dan alot. Kalau seperti ini kan semangatnya sama dan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Karena tantangan Persebayabakan berat dengan kompetisi dan macam-macam. Saya kira ini awal yang bagus," kata Ram.

"Artinya angka ini kan lebih rasional. Tentu kami akan menghitung lagi kemampuan. Tapi Insya Allah ini masuk dengan apa yang kita sampaikan kemarin," imbuh dia.

Sebelumnya, Manajemen Persebaya Surabaya mengeluh dengan rencana kenaikan anggaran sewa Stadion GBT yang mencapai 1.000 persen dari tarif sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com