Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Warga Aceh Ramai-ramai Kurung Pemerkosa Putri Kandung, Berawal dari Laporan Ibu Korban ke Kepala Desa

Kompas.com - 21/04/2021, 17:20 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LANGSA, KOMPAS.com – Seorang ayah berinisial H (54) dilaporkan memperkosa anak kandungnya sendiri. Aksi ini lalu dilaporkang ibu ke kepala desa seterusnya ke petugas polisi pembina desa dan pelaku dikepung di rumah beramai-ramai.

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Wibowo Sukmono dihubungi per telepon, Rabu (21/4/2021), menyebutkan 16 April 2021 lalu, ibu korban menerima laporan dari putrinya karena tidak haid seperti biasanya.

Setelah itu, ibu korban mengintrogasi anaknya apakah pernah berhubungan intim dengan pria.

Sang putri dengan mengejutkan mengaku pernah diperkosa ayah kandungnya sendiri sebanyak empat kali pada waktu berbeda.

Baca juga: Warga Ramai-ramai Tangkap dan Kurung Ayah Kandung yang Perkosa Putrinya di Aceh

Mendengar penjelasan itu, ibu korban melapor ke kepala desa. Sang anak dan keluarga lainnya lalu keluar rumah dan bertemu kepala desa.

Kepala desa meminta bintara polisi pembina desa (bhabinkamtibmas) untuk datang ke rumah pelaku.

Polisi itu lalu meminta bantuan pada Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Wibowo Sukmono dan datanglah tim reserse mobile (Resmob) Polres Langsa ke lokasi.

Baca juga: Seorang Ayah Tega Hamili Anak Kandung, Perbuatannya Terbongkar Setelah Korban Melahirkan

Pelaku dikunci dalam rumah, ditunggi warga ramai-ramai di luar

Pelaku tak diizinkan keluar rumah dengan pintu dikunci hingga tim Resmob tiba di lokasi. Warga lain turut beramai-ramai berada di luar rumah.

“Pelaku mengaku semua perbuatannya. Terakhir dia memperkosa putrinya 12 April 2021 sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku membekap mulut dan mengancam akan membunuh korban jika membocorkan rahasianya,” kata Arief.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com