Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Keuntungan Besar, Masyarakat Tanah Bumbu Kalsel Mulai Tanam Porang

Kompas.com - 21/04/2021, 17:11 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rasyid megaku sejak beberapa bulan terakhir telah beralih menanam porang.

Di lahan yang tidak terlalu luas, Rasyid menanam porang setelah membeli bibit dari Surabaya.

Baca juga: Mudahnya Bertanam Porang di Gunungkidul, Petani: Musuh Utama hanya Rumput

Dia mempelajari tehnik dan perawatan tanaman porang dari dari media yang kerap memberitakan keberhasilan petani porang di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya mulai tertarik setelah membaca di media-media, ternyata tidak terlalu rumit perawatannya. Makanya kami beli bibit dan mulai tanam," ujarnya saat dihubungi, Rabu (21/4/2021).

Dia juga menuturkan, jika bukan hanya dirinya yang mulai menanam porang, tetapi beberapa petani lainnya mulai membudidayakan porang.

"Di beberapa daerah lain di Tanah Bumbu sudah banyak yang mulai beralih menanam porang," ungkapnya.

Selama menanam porang, Rasyid mengaku sudah memanen hasilnya satu kali.

Namun, hasil panen pertama porang tersebut belum dijualnya karena ingin dijadikan bibit unggul.

Padahal, ujarnya, jika dijual, keuntungannya lumayan besar.

"Sudah panen sekali. Jangan dulu dijual karena kami hendak jadikan bibit biar tidak beli lagi," jelasnya.

Baca juga: Tanam Porang, Pria di Blora Raup Untung Rp 500 Juta dalam Setahun

Selama menanam porang, tak ada kendali berarti yang dirasakan Rasyid.

Selama porang rutin di rawat dan perhatikan, katanya, hasil panen akan maksimal.

Dia menceritakan, tanaman porang yang ditanamnya setelah panen mampu menghasilkan berat 1,2 kilogram.

"Tidak usah sekilo lebih beratnya, 8 ons saja itu sudah luar biasa hasilnya," bebernya.

Melihat antusias masyarakat Tanah Bumbu yang sudah berani menanam porang, dia berharap ada peran serta Pemerintah Tanah Bumbu untuk membantu.

"Pak Bupati memang sudah memerintahkan Dinas Pertanian untuk membantu agar petani kita ada sampingan, tidak fokus sama beras," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com