Korban AM kemudian diajak oleh anak pemilik bengkel untuk bermain petasan meriam bambu sembari menunggu sepeda motor diperbaiki.
Namun petasan yang mereka mainkan justru meledak dan terpental ke arah AM.
Tumpahan minyak tanah pun mengguyur tubuh bocah 7 tahun tersebut.
"Api langsung menyambar dan mengakibatkan korban terbakar," kata dia.
Orangtua angkat yang sedang menunggu perbaikan sepeda motor kemudian diberi tahu jika AM sudah dalam kondisi terbakar.
Setelah insiden tersebut, AM dilarikan ke Rumah Sakit Panti Secanti Gisting.
Tetapi nyawa AM tak tertolong. Bocah itu meninggal dunia, Senin (19/4/2021).
AM tewas dengan luka bakar parah di bagian tubuhnya.
"Pada hari Senin, 19 April 2021 sekitar pukul 22.30 WIB, korban AM meninggal dunia di kediaman orangtua angkatnya akibat luka bakar yang dideritanya," kata Pambudi, seperti dilansir dari Tribun Lampung.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Abba Gabrilin)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Insiden Meriam Bambu di Tanggamus, Seorang Bocah Tewas dengan Luka Bakar Parah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.