Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahnya Lomba "Fashion Show" Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

Kompas.com - 21/04/2021, 14:33 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Kartini di tengah pandemi di Papua berlangsung dengan cukup meriah.

Setidaknya ada perlombaan fashion show baju adat, kebaya nasional, noken dan memasak.

Namun, yang paling menyita perhatian dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Papua ini adalah lomba fashion show pakaian adat.

Dalam lomba tersebut, ada beberapa istri bupati yang turun langsung menjadi peserta, seperti istri Bupati Jayawijaya, Yustina Banua, Istri Bupati Merauke, Imelda C Laode Mbaraka, dan lainnya.

Baca juga: Gudang Dekat Pasar Genteng Surabaya Terbakar, 1 Tewas, 3 Lainnya Alami Luka Bakar

Mereka tampil dengan pakaian adat dari masing-masing daerah, seperti Yustina Banua yang mengenakan pakaian adat Wamena yang terbuat dari serat akar pohon seperti yang digunakan untuk membuat noken.

Sedangkan Imelda C Laode Mbaraka mengenakan pakaian adat suku Marin yang sebagian besar dibuat menggunakan anyaman tikar.

Usia peserta fashion show hampir seluruhnya sudah di atas 40 tahun dan masih awam melakukan peragaan busana.

Gerakan mereka yang cendrung kaku justru membuat suasana lomba yang dilakukan di salah satu hotel di Kota Jayapura, semakin meriah.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Yulce Enembe menyampaikan, kegiatan tersebut bisa membangkitkan semangat perempuan Papua untuk mewujudkan cita-cita RA Kartini dalam mengangkat harkat martabat kaum hawa.

"Tahun ini lain dari yang lain, karena sudah cukup lama kami berpisah (karena pandemi) tapi itu tidak menghambat kami, karena kami terapkan protokol kesehatan," ujar Yulce Enembe, di Jayapura, Rabu (21/4/2021).

Halaman:


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com