Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Petasan Meriam Bambu, Bocah Berusia 7 Tahun Tewas

Kompas.com - 21/04/2021, 13:06 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang bocah berusia 7 tahun meninggal dunia setelah dirawat selama dua hari akibat luka bakar yang dialaminya usai bermain petasan jenis meriam bambu.

Bocah tersebut berinisial AM, warga Pekon (desa) Sopoyono, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

AM meninggal dunia pada Senin (19/4/2021) malam.

Kapolsek Semaka Inspektur Satu (Iptu) Pambudi Raharjo mengatakan, korban mengalami luka bakar yang parah setelah bermain petasan jenis meriam bambu atau biasa disebut “long” pada Minggu (18/4/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Begini 2 Modus Pedagang Babi Berkedok Daging Sapi Menipu Konsumennya

Saat itu, korban sedang diajak oleh orangtua angkatnya yang berinisial KHR ke Dusun Batuan, Pekon Sukajaya, Kecamatan Semaka.

“Orangtua angkat korban ini hendak ke bengkel sepeda motor, yang masih keponakannya. Korban diajak ikut,” kata Pambudi dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

Ketika KHR sedang menunggu sepeda motornya diperbaiki, korban AM diajak bermain oleh anak mekanik bengkel itu.

Mereka bermain petasan meriam bambu tersebut.

Baca juga: Kisah Polwan Anak Tukang Sayur, Dulu Diremehkan, Kini Jadi Kasat Narkoba

Nahas, saat meledak, meriam bambu itu terpental ke arah AM. Tubuh AM terguyur tumpahan minyak tanah dari meriam bambu.

“Api langsung menyambar dan mengakibatkan korban terbakar,” kata Pambudi.

Korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Panti Secanti Gisting.

Namun, setelah dibawa pulang ke rumah, korban meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolres Tanggamus Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oni Prasetya mengimbau masyarakat mengawasi anak-anaknya saat bermain.

“Untuk mencegah terulang kembali, sebaiknya jangan bermain petasan. Mohon orangtua mengawasi anak-anaknya,” kata Oni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com