Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bocah Disekap di Dalam Mobil, Ditodong dengan Pisau

Kompas.com - 21/04/2021, 10:46 WIB
Abba Gabrillin

Editor

ACEH, KOMPAS.com - Kasus kejahatan yang menimpa 5 orang bocah terjadi di Desa Tanjong Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Selasa (20/4/2021).

Kelima anak tersebut disekap dalam mobil selama lebih kurang 1 jam.

Awalnya, para bocah tersebut dibawa masuk ke dalam mobil oleh sejumlah pria.

Kelima bocah itu dijanjikan untuk diajak main dan akan diberi uang.

Baca juga: Kronologi Asisten Manajer Bank Gunakan Uang Nasabah Rp 1 Miliar untuk Judi

Namun, para pelaku malah melakukan penyekapan, serta merampas ponsel yang dibawa para bocah itu.

Pelaku juga menodongkan pisau untuk menakuti para korban.

Kasus ini diketahui orangtua kelima bocah tersebut dan aparat desa setempat setelah dilaporkan oleh dua teman korban yang menolak ketika diajak naik ke dalam mobil oleh pelaku.

“Sekitar pukul 04.00 WIB, datang dua warga ke rumah,” ujar Keuchik (kepala desa) Tanjong Ara Kecamatan Tanah Jambo Aye, Mawardi kepada Serambinews.com, Selasa.

Keduanya adalah M Jalil (52) da Baihaqi (40).

Kepada Mawardi, keduanya menceritakan kejadian yang menimpa anaknya dan tiga bocah lainnya.

Baca juga: Korban Ibu Muda yang Curi Harta Mertua Rp 1 Miliar, Pengusaha Rental Mobil hingga Sopir Taksi Online

Menurut Mawardi, para korban tersebut berusia sekitar 13 tahun dan 15 tahun.

“Setelah mendapat informasi tersebut, kemudian saya mengajak beberapa pemuda. Kemudian mencarinya dengan menggunakan mobil,” ujar Mawardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com