SURABAYA, KOMPAS.com - Plafon ruang tunggu keberangkatan kereta ekonomi Stasiun Pasar Turi ambruk pada Selasa (20/4/2021) malam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tempat tersebut sudah disterilkan oleh petugas gabungan, PT KAI Daop 8, Polsek Bubutan, hingga Inafis Polrestabes Surabaya.
Humas Daop 8 KAI Surabaya Luqman Arif menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Ia juga membenarkan lokasi sudah ditutup atau disterilkan dari para penumpang.
"Sekarang sudah ditutup, itu (ruang) keberangkatan ekonomi," kata Luqman saat dihubungi, Selasa (20/4/2021).
Luqman menuturkan, pihak Daop 8 langsung membersihkan bagian stasiun tersebut.
Baca juga: Kami Merasa Diolok-olok Pemerintah dengan Bantuan Beras 1 Kg, Telur Sebutir, dan Mi Satu Bungkus
"Langsung dilakukan pembersihan saat ini juga," tuturnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan pihak kepolisian.
"Kami masih belum tahu dan kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Saat disinggung perihal faktor usia, ia mengamini hal tersebut.
Namun, belum diketahui pasti penyebab ambruknya plafon ruang tunggu keberangkatan ekonomi itu.
"Nah, salah satunya itu (faktor usia). Yang jelas, kami lakukan pembersihan, supaya bisa digunakan dan tidak mengganggu pelayanan terhadap penumpang," tutur dia.
Lukman menegaskan, pembersihan langsung dilakukan agar area itu bisa kembali digunakan para penumpang yang menggunakan kereta ekonomi.
Baca juga: Plafon Stasiun Pasar Turi Surabaya Ambruk, PT KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
"Langsung dilakukan pembersihan dan perbaikan malam ini juga, supaya bisa digunakan kembali," kata dia.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas insiden tersebut.
"Yang jelas, KAI (Daop 8) mohon maaf atas hal tersebut dan kami sedang melakukan penyelidikan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.