"Metodenya kita tangkal, jadi kalau yang membandel mudik ya langsung diputarbalik seperti di Puncak Bogor misalnya. Jadi identifikasi (pemudik) itu dilihat dari plat nomor, barang bawaan dan kalau dari luar itu ada nanti KTP-nyakan," ucap dia.
Untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang nekat mudik lewat tumpangan truk dan kendaraan melewati jalur tikus, maka petugas akan berpatroli dan tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas.
Baca juga: Ratusan Kendaraan Wisatawan di Puncak Bogor Diminta Putar Balik
Sebab, tahun sebelumnya seringkali ada supir truk, bus, atau jasa travel yang kedapatan nekat membawa pemudik, begitupula dengan masyarakat yang kerap melewati jalur tikus di kawasan Puncak Bogor.
Dia mengatakan, adanya jalur tikus yang biasa dilewati pemudik di daerah berhawa dingin itu tentu akan meningkatkan patroli kepolisian sehingga dipastikan tidak ada pemudik yang bisa lolos di tahun ini.
"Bus AKAP itukan jelas tidak boleh beroperasi (angkut pemudik). Nah kalau ada modus truk yang angkut motor pemudik dan pemudik lewat jalur tikus itu kita antisipasilah pasti, nanti di pos penyekatan itu ada," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.