Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Amerika Serikat Tawarkan Pembangkit Energi Nuklir di Bangka Belitung

Kompas.com - 20/04/2021, 20:55 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Perusahaan energi asal Amerika Serikat, PT Thorcon International Pte Ltd terus menjajaki peluang pembangunan pembangkit listrik di Kepulauan Bangka Belitung.

Mengusung konsep energi baru dan terbarukan (EBT), Thorcon International menawarkan pembangkit listrik tenaga nuklir yang bahan bakunya berasal dari mineral ikutan timah Logam Tanah Jarang (LTJ).

Mineral ringan yang jika diolah berkelanjutan bisa menghasilkan uranium dan thorium itu diyakini mampu menjawab kebutuhan energi nasional Tanah Air.

Pemerintah sendiri menargetkan penggunaan EBT bisa mencapai 23 persen pada 2025.

Baca juga: Menristek: Pemerintah Siapkan Pengembangan Energi Nuklir untuk Listrik Masa Depan

CEO Thorcon, David Devanney, mengungkapkan, teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir yang ditawarkan memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan berbiaya lebih murah dari teknologi konvensional sebelumnya.

"Thorcon Molten Salt Reactor (Thorcon MSR) ini merupakan jenis PLTN generasi ke-4 yang dirancang menggunakan bahan bakar serta menggunakan garam cair untuk pendinginnya, beroperasi pada temperatur tinggi, dan tekanannya mendekati tekanan atmosfir," kata David saat pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman di gubernuran, Selasa (20/4/2021).

David menuturkan, konsep keamanan yang tinggi ini menjadi salah satu keunggulan Thorcon MSR, dan diyakini dapat mengurangi global warming.

Baca juga: Kang Emil Paparkan Aspirasi Terkait RUU EBT, Berikut 2 Poin Pentingnya

Konsep keselamatan Thorcon ini ditandai dengan tekanan operasi yang lebih rendah. Sehingga jika terjadi kecelakaan nuklir di reaktor Thorcon, radionuklida tidak akan cepat lepas ke lingkungan karena tekanan operasionalnya hampir sama dengan tekanan atmosfir. 

“Prioritas kami yang utama adalah keamanan dan menjaga keberlangsungan alam, oleh karena itu teknologi Thorcon ini merupakan salah satu langkah diversifikasi berbagai sumber energi yang akan mengurangi ketergantungan dari satu sumber energi dan dapat mengurangi dampak emisi gas rumah kaca," ungkap David.

Baca juga: Nuklir dari Thorium, Masa Depan Energi Indonesia?

 

Namun dirinya mengakui bahwa, penerimaan masyarakat akan PLTN masih rendah. Kecelakaan PLTN dengan tingkat terparah seperti PLTN Fukushima di Jepang menjadi salah satu penyebab masyarakat merasa PLTN sangat tidak aman.

Untuk itu, dirinya bersama tim terlebih dahulu melakukan survei dan sosialisasi ke daerah di Indonesia termasuk Bangka Belitung. 

Bob S. Effendi selaku Kepala Perwakilan PT Thorcon International, mengatakan, kajian telah dilakukan bersama pihak akademisi termasuk dengan Universitas Bangka Belitung.

“Kami akan melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Bangka Belitung sekaligus melakukan survei ke Pulau Gelasa salah satu rencana lokasi pembangunan PLTN tersebut. Dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan melakukan survei, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

Menurutnya pembangunan PLTN di Bangka Belitung akan memberikan multiplier effect sehingga, kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi. Tersedianya energi listrik dengan harga yang rendah akan menguntungkan bagi masyarakat maupun industri di Bangka Belitung. 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Erzaldi Rosman mendukung upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakatnya.

Namun, dirinya meminta agar terlebih dahulu dilakukan kajian-kajian terhadap ketersediaan bahan baku, dampak lingkungan maupun dampak sosial yang mungkin terjadi.

“Secara umum, informasi mengenai nuklir ini sangat minim sehingga masih menimbulkan ketakutan bahkan penolakan di masyarakat. Karenanya perlu dilakukan edukasi terkhusus bagi pelajar maupun mahasiswa," pinta orang nomor satu di Babel itu.

Erzaldi menyarankan agar Thorcon International dapat berkontribusi bagi pengembangan sumber daya manusia di Babel dengan melibatkan pelajar, mahasiswa, dan pihak akademisi dengan melakukan penelitian, kajian bersama, magang, serta publikasi bersama. 

“Tentunya, implementasi teknologi nuklir di Indonesia ini harus memenuhi syarat regulasi dari pemerintah pusat. Pada prinsipnya, kami mendukung upaya-upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com