KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian resor (Polres) Bogor akan melakukan penyekatan jalur mudik 2021 di perbatasan krusial pintu masuk dan keluar wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penyekatan tersebut dilakukan menyusul adanya kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021 yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, untuk mendukung kebijakan itu, personel kepolisian akan melakukan penyekatan yang difokuskan di 7 titik di wilayah perbatasan salah satunya di Puncak Bogor.
"Sementara ini kita ada 7 titik penyekatan, tapi mungkin nanti akan berkembang terus karena kita ada 2 model, satu penangkalan terhadap dari (warga) Jabodetabek. Kedua pengecekan hasil swab antigen dan sertifikasi vaksin untuk yang di sini, karenakan di sini aglomerasi atau mudik lokal diperkenankan," kata Harus saat ditemui usai konfrensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Antisipasi Pemudik Nekat, 3 Polda Kerja Sama Petakan Jalur Tikus Jawa-Sumatera
"Makanya kalau untuk di sini tetap kita laksanakan sesuai aturan itu, setiap masuk ke kabupaten (Bogor) harus menunjukan surat swab antigen dan sertifikasi vaksin," sambung dia.
Harun menyebut, penyekatan ini akan melibatkan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Dinas Perhubungan.
Para petugas akan mengawasi dan memeriksa masyarakat yang terindikasi hendak mudik, baik yang menggunakan motor, mobil, hingga naik bus antarkota, antarprovinsi.
"Metodenya kita tangkal, jadi kalau yang membandel mudik ya langsung diputarbalik seperti di Puncak Bogor misalnya. Jadi identifikasi (pemudik) itu dilihat dari plat nomor, barang bawaan dan kalau dari luar itu ada nanti KTP-nya kan," ucap dia.
Baca juga: Ketika Jalur Tikus Digunakan sebagai Akses ke Luar Jakarta oleh Pemudik dan Oknum Travel Gelap
Untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang nekat mudik lewat tumpangan truk dan kendaraan melewati jalur tikus, maka petugas akan berpatroli dan tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas.
Sebab, tahun sebelumnya seringkali ada supir truk, bus, atau jasa travel yang kedapatan nekat membawa pemudik, begitupula dengan masyarakat yang kerap melewati jalur tikus di kawasan Puncak Bogor.