Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kunjungi Pasar Wonokromo Surabaya, Mendag Lutfi Sebut Harga Bahan Pokok Masih Stabil

Kompas.com - 20/04/2021, 19:37 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung perkembangan harga bahan pokok di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Mendag Lutfi menyebut, harga bahan pokok di Pasar Wonokromo merupakan yang terbaik dan terbilang stabil. Selain itu, harga gula telah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

"Harga (daging) sapi tadi saya cek Rp 110.000. Ini harga yang murah karena memang Jawa Timur adalah penghasil," kata Lutfi usai peninjauan, Selasa (20/4/2021).

Tak hanya dua komoditi itu saja, selama berada di Pasar Wonokromo, dirinya turut memastikan perkembangan seluruh harga bahan kebutuhan sehari-hari.

"Harga cabai turun di bilangan Rp 60.000 untuk harga cabe rawit merah dan ini diikuti oleh cabai-cabai yang lain, saya juga liat harga stabil normal adalah minyak goreng," ujar dia.

Baca juga: Kami Merasa Diolok-olok Pemerintah dengan Bantuan Beras 1 Kg, Telur Sebutir, dan Mi Satu Bungkus

Lutfi mengungkapkan, saat ini para pedagang juga menyambut baik stabilnya harga bahan pokok di pasar.

Meski beberapa harga bahan kebutuhan pokok terpantau stabil, ia tak memungkiri jika ada komoditi yang mengalami kenaikan, salah satunya daging ayam.

Hal itu disebabkan adanya kenaikan harga pada jagung yang menjadi bahan dasar pakan ayam.

Namun, harga ayam di Pasar Wonokromo masih terbilang wajar jika dibandingkan dengan daerah lainnya.

"Ini bisa ditoleransi karena harga jagung sesuai juga dengan kedelai. Di Bandung harga ayam sudah mendekati Rp 40.000, di sini masih Rp 36.000 sampai Rp 37.000 (per kilogram). Saya menganggap harga yang paling baik di sini di Indonesia," terang dia.

 

Di samping itu, tujuan kedatangannya ini memastikan alur distribusi ketersedian bahan konsumsi berjalan dengan baik, sehingga bisa berpengaruh pada pergerakan ekonomi nasional.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, harga beberapa kebutuhan pokok masih terkendali, khususnya di Pasar Wonokromo.

Ketika ditemukan kenaikan harga, jelas Eri, Pemkot Surabaya akan langsung menggelar operasi pasar dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Baca juga: Pembayaran Proyek Jembatan Joyoboyo Segera Dilunasi, Dalam Waktu Dekat Icon Baru Surabaya Diresmikan

"Kami selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada penghasil bawang merah dari Banyuwangi dan Kediri," jelasnya.

Bahkan, Eri memastikan ketersediaan pangan di Kota Surabaya masih terpantau aman.

"Stok pangan di Surabaya aman, harganya juga masih aman," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kasus Tunjangan Transportasi, 2 Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Ditahan

Kasus Tunjangan Transportasi, 2 Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Ditahan

Regional
3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

Regional
Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Regional
Video Viral Aksi Heroik Anggota Polisi di Buton Tengah Sultra Selamatkan Puluhan Penumpang Kapal

Video Viral Aksi Heroik Anggota Polisi di Buton Tengah Sultra Selamatkan Puluhan Penumpang Kapal

Regional
20 Hari Mengungkap Kematian Dokter Mawar, Dibunuh Petugas Kebersihan yang Mengaku Sakit Hati

20 Hari Mengungkap Kematian Dokter Mawar, Dibunuh Petugas Kebersihan yang Mengaku Sakit Hati

Regional
DPR RI dan BPOM Sidak Pasar Peterongan Semarang, Temukan Makanan dengan Kandungan Berbahaya

DPR RI dan BPOM Sidak Pasar Peterongan Semarang, Temukan Makanan dengan Kandungan Berbahaya

Regional
Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Regional
108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

Regional
Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Regional
Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Regional
Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Regional
Diduga Usai Pesta Miras, WN Australia di Bali Tewas di Kamar Hotel

Diduga Usai Pesta Miras, WN Australia di Bali Tewas di Kamar Hotel

Regional
Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru

Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru

Regional
Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke