Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Manajer Bank Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 1 Miliar, Korban Diiming-imingi Simpanan Dana Berhadiah Puluhan Juta

Kompas.com - 20/04/2021, 17:42 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Berawal dari iming-iming simpanan dana berhadiah puluhan juta, saldo rekening seorang nasabah dibawa kabur oleh asisten manajer bank pelat merah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, awal mula kasus tersebut dilaporkan ke polisi pada September 2020.

Seorang nasabah berinisial SS kehilangan uang di rekeningnya hingga miliaran rupiah secara bertahap.

"Kasus penggelapan uang nasabah ini dilakukan oleh asisten manager berinisial AM (34) yang juga merupakan pencari dana dengan menawarkan program fiktif simpanan dana di Bank BRI Cileungsi," kata Harun saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: BRI Ganti Uang 76 Nasabah Korban Kejahatan Skimming di Cianjur

Harun menjelaskan, modusnya yaitu menawarkan program fiktif simpanan dana di Bank BRI KCP Cileungsi sebesar Rp. 1 miliar dengan hadiah uang Rp 40 juta kepada nasabah tersebut.

Setelah nasabah berminat, dana nasabah kemudian dimasukan dengan cara dibuatkan rekening, buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Tersangka kemudian menyerahkan kepada nasabah, akan tetapi diminta kembali dengan alasan untuk pencairan hadiah.

Baca juga: Ibu dan Anak Kaget, Tabungan di Bank Rp 1,2 Miliar untuk Bekal Hari Tua Tiba-tiba Tinggal Rp 9 Juta

Dana nasabah untuk judi online dan jual beli saham

Kepolisian Resor Bogor menunjukkan sejumlah barang bukti dari kasus penggelapan uang nasabah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kepolisian Resor Bogor menunjukkan sejumlah barang bukti dari kasus penggelapan uang nasabah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah itu, tersangka beraksi mengambil uang di dalam rekening untuk kepentingan pribadinya bermain judi online dan jual beli saham.

"Ini kejadian kedua kalinya. Sebelumnya AM melakukan modus yang sama yakni dengan meminta uang 1 miliar sebagai investasi dengan keuntungan Rp 80 juta. Ini dilakukan tersangka pada 2018 pada saat tersangka bekerja di KCP Tambun, Bekasi. Jadi sebelum kejadian di Bogor, tersangka melakukan kegiatan yang sama terhadap korban yang sama namun jangka waktu yang berbeda," ungkapnya.

Baca juga: Teller Bank Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 2,5 M, Dipakai untuk Trading Online

Awalnya pihak bank curiga, saldo nasabah Rp 1 M tinggal Rp 1,5 juta

Adapun pengungkapan tersebut, sambung dia, bermula dari laporan pihak bank yang menyebut bahwa saldo rekening nasabah SS terlihat mencurigakan karena berkurang drastis dari jumlah tabungan sebesar Rp 1 miliar tersisa hanya sebesar Rp.1,5 juta.

Diketahui di dalam riwayat transaksi sistem Bank BRI bahwa banyak uang ditransfer ke rekening Bank BCA milik tersangka AM.

Pihak bank BRI melakukan konfirmasi kepada korban, dari pengakuannya bahwa selama ini ia tidak pernah mentransfer ke rekening  orang lain.

Baca juga: Dana Nasabah Berkurang Rp 1 Miliar Tinggal Rp 1 Juta, Ternyata Buat Judi Online Asisten Manajer Bank

 

Bank sudah ganti kerugian nasabah

Kepolisian Resor Bogor menunjukkan sejumlah barang bukti dari kasus penggelapan uang nasabah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kepolisian Resor Bogor menunjukkan sejumlah barang bukti dari kasus penggelapan uang nasabah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rupanya, kata Harun, SS dijanjikan program oleh tersangka dengan penyerahan uang Rp 1 miliar maka akan mendapat keuntungan Rp 40 juta dalam 1 tahun.

Pihak bank kini telah mengganti uang nasabah yang hilang itu.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan terdapat bukti yang cukup bahwa benar tersangka mempergunakan uang nasabah SS untuk kepentingan pribadinya.

AM yang merupakan warga Bale Endah Kabupaten Bandung ini dijerat Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman 5 tahun penjara.

"AM melarikan diri ke Bandung dan ditangkap 2 Maret 2021," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com