"Kalau bagi saya, mereka hanya mengamankan diri ke tempat keluarganya yang ada di Timika. Tidak semua mereka keluar dari Beoga, masih ada yang tetap tinggal di sana. Kami mewawancarai para guru dan tenaga perawat yang ada di Beoga," ujar dia.
Tim Humas Satgas Nemangkawi juga sempat meninjau bangunan sekolah, dan perumahan guru yang dibakar oleh KKB.
Iqbal menyebut, terdapat dua lokasi sekitar Beoga yang fasilitas umumnya dibakar oleh KKB.
Baca juga: Nenek 70 Tahun Dirampok Jelang Sahur, Dipukuli hingga Diambil Perhiasannya
Fasilitas yang dibakar itu yakni perumahan guru SMP Negeri 1 Beoga, gedung sekolah SMA Negeri 1 Beoga dan rumah kepala sekolah SMP Negeri 1 Beoga yang berada dekat ujung Bandara Beoga.
KKB sebelumnya menembak mati dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga yaitu Oktovianus Rayo dan Yonathan Randen.
Tidak itu saja, KKB juga membakar gedung sekolah, perumahan guru, bahkan dilaporkan juga melakukan tindak pelecehan kepada para gadis di wilayah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.