BLITAR, KOMPAS.com - Memasuki pekan kedua bulan puasa ramadhan, Terminal Bus Patria Blitar melakukan pengetesan Covid-19 menggunakan GeNose C19 terhadap penumpang.
Kepala Terminal Bus Tipe A Blitar Verie Sugiharto mengatakan, pengetesan dilakukan secara acak terhadap 10 penumpang setiap harinya.
"Kita tes penumpang secara acak, baik penumpang datang atau pun penumpang berangkat. Yang pasti dalam sehari kita harus lakukan pengetesan kepada 10 penumpang," ujar Verie saat ditemui di ruang kerjanya di terminal bus di Jalan Kenari Kota Blitar, Selasa (20/4/2021).
Sasaran pengetesan juga tidak terbatas hanya penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP), tetapi juga penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP).
Verie mengatakan, kebijakan pengetesan Covid-19 secara acak menggunakan GeNose C19 tersebut mulai dijalankan sejak Senin (19/4/2021).
Baca juga: Cerita Mukhtar, Mantan Teroris yang Kini Jadi Petani, Tanam Porang dan 900 Pohon Pepaya
Hingga Selasa siang, pihaknya telah melakukan 15 pengetesan menggunakan GeNose C19 dan semuanya menunjukkan hasil negatif.
Menurutnya, pengetesan Covid-19 secara acak terhadap 10 penumpang setiap hari akan terus dilaksanakan hingga memasuki masa Lebaran.
Verie mengatakan, pihaknya mendapatkan pasokan kantong untuk pengambilan sampel napas penumpang yang hendak dites sebanyak 300 buah.
Verie belum dapat memastikan apakah jumlah penumpang yang dites akan ditambah saat mendekati Idul Fitri.
"Sementara kita jalankan ini, 10 penumpang per hari," ujarnya.
Penumpang yang dinyatakan positif berdasarkan GeNose C19 akan diminta menunggu 30 menit untuk dilakukan tes ulang.
"Jika penumpang tidak puasa, minum air putih dan menunggu 30 menit untuk pengambilan embusan napas yang kedua," ujarnya.
Jika pada pengetesan kedua hasilnya kembali positif, jelas Verie, penumpang diminta untuk pulang dulu dan kembali ke terminal keesokan harinya untuk melakukan pengetesan ketiga.
Baca juga: Debit Air Danau yang Muncul di Kupang Setelah Badai Seroja Terus Bertambah
"Kepada penumpang yang dua kali hasil tesnya positif tentu setidaknya dia harus menunda perjalanan karena masih harus melakukan pengetesan yang ketiga. Tapi kami sarankan untuk membatalkan saja perjalanannya," ujarnya.
Untuk memastikan penumpang tersebut kembali keesokan harinya, jelas Verie, pihaknya akan menahan kartu identitas warga itu.
Pada pengetesan ketiga, ujar Verie, jika masih menunjukkan hasil positif maka pihak terminal akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.