Perawat CRS mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh JT, salah seorang keluarga pasien.
Emosi JT meluap-luap saat mengetahui tangan anaknya berdarah usai pencabutan jarum infus yang diduga dilakukan CRS..
Oleh JT, CRS diminta untuk sujud meminta maaf. Belum sampai mengucapkan maaf, JT diduga melakukan penganiayaan fisik hingga mengakibatkan sang perawat tersungkur.
Baca juga: Video Viral Perawat di Palembang Ditampar, Disuruh Sujud, lalu Ditendang Keluarga Pasien
Saat dihadirkan dalam gelar perkara, Sabtu (17/4/2021), JT mengakui semua perbuatannya. Dia pun meminta maaf terhadap korban.
Kata JT, saat itu dia merasa kelelahan karena sudah beberapa hari menjaga anaknya yang sedang dirawat karena menderita peradangan paru-paru.
Baca juga: Penganiaya Perawat di Palembang Ditangkap dan Jadi Tersangka, Ini Pengakuannya
"Mohon maaf saya emosi sesaat. Saya mengakui sudah melakukan tindakan di luar kendali dikarenakan saya sudah kelelahan. Sudah berapa hari saya harus menjaga anak saya," tuturnya di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Palembang.
JT kini telah ditetapkan menjadi tersangka.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.