Diakuinya saat ini masyarakat sudah mulai kendor untuk protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
"Masyarakat sudah jenuh," kata Dewi.
Dengan tambahan 40 pasien, total ada 2.513 warga Gunungkidul yang terpapar Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 2.244 orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan sisanya sebanyak 120 orang dinyatakan meninggal dunia dan 149 orang masih menjalani perawatan.
Baca juga: Mengenal Pesantren ODGJ dan Anak Berkebutuhan Khusus di Gunungkidul, Santri Dididik Mandiri
Terkait dua klaster di wilayahnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan akan berkomunikasi dengan seluruh Lurah, demi meminimalisir bertambahnya kasus penularan baru.
"Akan saya ingatkan lagi para Lurah agar memantau dan mengawasi kegiatan warganya," kata Sunaryanta.
Ia mengatakan kunci utama pencegahan penularan adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: Penambang Batu Tewas di Gunungkidul Ratakan Tanah untuk Bangun Rumah di Lokasi Penambangan
Jika hal itu dipatuhi, maka potensi penularan di kegiatan masyarakat bisa diminimalisir.
Dia akan meminta para Lurah kembali mengingatkan warganya untuk tetap menerapkan prokes saat beraktivitas termasuk menjauhi kerumunan serta membatasi pergerakan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.