Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil dan Khofifah Berbicara Empat Mata, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 20/04/2021, 10:56 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kota Bandung untuk menghadiri sejumlah kegiatan.

Di sela kegiatannya, ia sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (19/4/2021) malam.

Keduanya terpantau sempat berbincang empat mata.

"Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi enggak ada pertemuan yang tiba-tiba. Pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini," kata Khofifah.

Baca juga: Kiprah Gerakan Salon Masjid Cianjur, Bikin Jemaah Nyaman Tanpa Bayaran

Sementara itu, Ridwan Kamil tak mau ambil pusing soal tafsir mengenai pertemuan dengan Khofifah.

"Enggak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatkan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir, terserah sama wartawan saja. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan, insya Allah," kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil.

Permintaan Khofifah

Sebelum pertemuan empat mata itu, Khofifah dan Emil sempat menghadiri acara silaturahim bersama muslimah Nahdlatul Ulama.

Dalam pertemuan itu, Khofifah meminta Emil untuk mendesain Masjid Islamic Center di Surabaya.

"Kebetulan yang memiliki keahlian itu adalah Gubernur Jawa Barat, maka tadi saya juga mampir kepada Beliau, mohon untuk bisa di-support bagaimana arsitekstur yang Beliau sudah lakukan," ujar Khofifah.

Baca juga: Istri Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Kondisinya Belum Membaik

Ia berharap, Islamic Center Surabaya bisa punya desain indah seperti masjid dengan desain buatan Emil.

"Saya ke Padang dan saya menikmati sekali bagaimana arsitektur Masjid Jami di Padang luar biasa dan di Makassar saya juga menikmati beberapa kali dan tentu kita berharap bahwa akan ada sentuhan dari skil Beliau untuk arsitektur masjid yang sedang kita siapkan untuk Islamic Center di Surabaya," tutur Khofifah.

Kemudian, Khofifah juga sedang mempelajari cara Jawa Barat menekan angka kematian Covid-19.

Sebab, Jabar dan Jatim memiliki jumlah kasus yang sama tinggi.

"Bagaimana pengendalian angka kematian di Jawa Barat. Kami di Jawa Timur pengendali kasusnya cukup bagus, tapi untuk bisa menurunkan angka kematian karena Covid kami masih harus belajar kembali dari Jawa Barat," ucap Khofifah.

Di tempat yang sama, Emil mengatakan, pertemuan itu cukup berarti, karena sudah lama ia tak bertemu dengan para gubernur.

"Biasanya kan sebulan sekali di Jakarta oleh kegiatan. Oleh Covid ini, semua sibuk di dapur masing-masing," kata Emil.

Mengenai permintaan mendesain Masjid Islamic Center Surabaya, Emil pun menyambut baik.

"Ya karena saya mah jadi pejabat tidak pejabat, urusan dakwah infrastruktur terus saya lanjutkan. Ternyata ada saling membutuhkan, ya alhamdulillah itu ladang pribadi. Nah nanti di Jawa Timur kita disarankan yang paling keren se-Indonesia," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com