Kecepatan angin di utara Sulawesi dan sekitarnya mengalami puncaknya pada 18 April dan 19 April 2021 dan diperkirakan mengalami penurunan kecepatan secara bertahap.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi hujan lebat untuk beberapa ke depan. Tinggi gelombang laut mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 19 April 2021 diprakirakan mengalami penurunan secara bertahap," sebutnya.
BMKG mengimbau warga waspada hujan lebat disertai petir yang bisa terjadi beberapa hari ke depan.
Baca juga: Dampak Siklon Tropis Surigae bagi Cuaca di Indonesia dan Imbauan BMKG
"Waspada angin kencang dan gelombang tinggi bahkan dapat mencapai kategori tinggi (2,5-4,0 meter) di wilayah Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, serta Laut Maluku. Waspada terhadap ancaman banjir pesisir yang dapat terjadi pada saat bersamaan dengan fase pasang air laut, yaitu pada pagi hingga siang hari serta menjelang malam hari," imbaunya.
Hingga kini, BPBD Talaud masih melakukan pendataan kerusakan akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah itu.
"Sudah ada tim yang turun ke lapangan lakukan pendataan," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kepulauan Talaud Alpius Londoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.