Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Peneror Anak Bupati Brebes, Pecatan Polisi, Positif Pakai Narkoba

Kompas.com - 20/04/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah menangkap ZR, pria yang diduga melakukan teror kepada En, putri Bupati Brebes Idza Priyanti.

Dari hasil penyelidikan sementara, ZR menjalankan aksinya karena diduga ingin membegal mobil yang dikendarai EN.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Brebes AKBP Gatot Yulianto menuturkan, diketahui juga latar belakangnya. Kata Gatot, ZR merupakan pecatan polisi.

Ia diberhentikan dari kepolisian karena terlibat kasus perampasan mobil.

"Keterangan saat ini yang bersangkutan memang pecatan anggota Polri tahun 2009. Kasusnya perampasan mobil," ujarnya dalam konferensi pers di Markas Polres Brebes, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Tersangka Peneror Putri Bupati Brebes Ternyata Pecatan Polisi, Motifnya Begal

Positif konsumsi narkoba

Ilustrasi Sabu Ilustrasi Sabu

Saat digeledah usai penangkapan, polisi menemukan narkoba jenis sabu di dalam mobil ZR. Ia kemudian dites urine. Hasilnya, sambung Gatot, adalah posiitf.

"Berdasarkan hasil tes urine, tersangka ZR positif narkoba," jelas Gatot.

Rekannya, SS (26), menunjukkan hasil negatif dalam tes urine.

Gatot belum bisa memastikan apakah keduanya merupakan resedivis atau bukan.

Ia mengatakan, kasus ini akan ditelusuri.

“Yang jelas akan kami telusuri karena saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih terpengaruh narkoba," ucap Gatot.

Baca juga: Pelaku yang Coba Begal Mobil Putri Bupati Brebes Positif Konsumsi Sabu

 

Berusaha melawan petugas

Polisi menggeledah mobil ZR (33) salah satu pelaku teror putri Bupati Brebes, Idza Priyanti yang tertangkap di lampu merah Terminal Bus Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Istimewa)Tresno Setiadi/kompas.com Polisi menggeledah mobil ZR (33) salah satu pelaku teror putri Bupati Brebes, Idza Priyanti yang tertangkap di lampu merah Terminal Bus Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Istimewa)

Pada saat kejadian, Minggu (18/4/2021), pelaku sempat mengikuti korban memasuki Markas Polres Brebes.

Pelaku kemudian ditanyai petugas Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), tetapi dia malah berusaha melawan petugas.

Dengan mengendarai mobilnya, ZR kemudian kabur dengan cara menerobos pagar Mapolres Brebes. Ia lalu dikejar oleh tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Brebes.

Baca juga: Peneror Anak Bupati Ikuti Korban ke Mapolres Brebes, Sempat Diinterogasi Polisi, lalu Kabur

ZR berhasil diamankan. Ketika hendak ditangkap, dia lagi-lagi berusaha melawan petugas.

"Setelah kabur, tim Resmob berhasil menyergap pelaku di jalan raya Pantura perbatasan Brebes-Tegal di Sumurpanggang Kota Tegal. Pelaku berserta barang bukti diamankan," terang Gatot.

Polisi mengantongi barang bukti berupa sebilah belati, ponsel android, pipa besi bekas kerusakan pagar Mapolres, 6 pasang pelat nomor mobil palsu, dan 8,7 gram sabu beserta alat hisap.

Baca juga: Nyaris Jadi Korban Begal, Putri Bupati Brebes Sempat Trauma: Sekarang Lebih Tenang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Dony Aprian, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com