Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Toko Emas di Semarang Bermodus Pura-pura Membeli Diciduk

Kompas.com - 20/04/2021, 06:18 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Polisi menangkap komplotan pencuri yang menyasar toko emas di Semarang, Jawa Tengah. Selama beraksi, kelompok ini sudah menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Peristiwa bermula pada Jumat (16/4/2021) lalu di Toko Emas Cecak, Jalan Wahid Hasyim Semarang.

Pelaku yang berjumlah 10 orang ini melakukan aksinya dengan berpura-pura menjadi pembeli.

Baca juga: Oknum Polisi yang Tepergok Maling Cincin di Toko Emas Terancam 3 Bulan Penjara

Para pelaku pun memiliki perannya masing-masing untuk mengelabui penjaga toko mulai dari mengajak berbincang hingga pura-pura mengantre.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pelaku Subiantoro merobek lem perekat kaca etalase berisi emas dengan cutter.

Lalu, pelaku Supardi mencongkel untuk membuat celah di etalase.

Kemudian, pelaku Subiantoro memasukkan kawat untuk menarik perhiasan yang ada di etalase.

"Lem terus dikikis cutter. Mereka ambil 10 kalung emas. Kira-kira kerugian Rp 68 juta sampai 70 juta," jelasnya kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Cucu Bunuh Nenek gara-gara Ingin Rampas Emas, Korban Dipasangi Mukena Seolah Meninggal Saat Shalat

Usai melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri dan pemilik toko melaporkan kejadian tersebut.

Mendapati laporan tersebut, tim Resmob Polrestabes Semarang menangkap komplotan itu dalam salah satu hotel di Sragen.

"Ditangkap di Sragen, kurang dari 24 jam," ujarnya.

Anwar menyebut dari 10 pelaku yang ditangkap ada dua pasangan suami istri yang salah satunya sedang hamil muda.

Para pelaku datang menggunakan mobil yang dirental dari Sidoarjo dan Medan.

"Mereka datang dari Sumatera ke Semarang memang untuk melakukan kejahatan. Subiantoro ini kapten atau ketuanya," kata Anwar.

Baca juga: Pakai Kalung Emas Imitasi, Pengendara Motor Didorong Jambret hingga Jatuh, Pelaku Ditangkap Warga

Pelaku yang ditangkap antara lain bernama Subiantoro (44), Supardi (55), Suharianto (39), Susanto (32), Agus Hariyanto (36), Aida (21), Dina (34), Vina (32), dan Nurjana (27). Kemudian seorang warga Sidoarjo yaitu Supriadi (32).

Selanjutnya, polisi akan mengembangkan kasus ini karena ada dugaan pencurian tidak hanya dilakukan sekali.

Salah satu tersangka yaitu Supriyadi bahkan pernah menjalani hukuman karena pencurian emas dan bebas bersyarat.

"Ada yang masih jalani status bebas bersyarat, Supriyadi ditahan di Palembang dalam kasus pencurian Toko emas. Mereka sindikat," ujarnya.

Baca juga: Setelah Ditangkap, Jambret Ini Baru Sadar Merampas Kalung Emas Palsu

Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com