Setelah dua minggu pasca-pembunuhan itu, Praka MAM lantas mendatangi kembali lokasi untuk mengambil pakaian korban dengan maksud menghilangkan jejak.
"Setelah 2 minggu, diambil. Kalau pengakuan (keluarga) korban, jaket, jilbab kalau tidak salah, diambil kemudian dibuang ke tempat yang jauhnya sekitar 2-3 kilometer dari TKP," jelasnya.
Kata Taufik, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif Praka MAM tega menghabisi nyawa pacarnya karena kesal sering ditanya kapan akan menikahinya.
"Pelaku dan korban kenalan di sosial media (Facebook) sejak 2019. Statusnya pacaran, namun pelaku kesal karena ditanya kapan menikahi dirinya terus. Intinya modus asmara," ungkapnya.
Baca juga: Curhat Melisa, Istri Pelaku Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang, Merasa Dipojokkan
Saat ini, kata Taufik, Praka MAM sudah ditahan
"Masih tahap penyidikan di pomdam. Sedang dilengkapi berkas-berkasnya," ungkapnya.
Kata Taufik, dalam kasus ini pihaknya akan memrosesnya secara hukum dan sampai tuntas.
"Diproses KUHP dan hukum yang berlaku," tegasnya.
Baca juga: Kronologi Dua Sepeda Motor Adu Kambing yang Mengakibatkan 3 Orang Tewas
(Penulis Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor Dony Aprian)/TribunKaltim.co
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.