Terbongkarnya kasus ini setelah Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman melakukan pemeriksaan secara intefis terhadap Praka MAM pada Jumat (9/4/2021).
Setelah diperiksa, akhirnya Senin (12/4/2021) Praka MAM mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa RR.
"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," ujarnya.
Kata Taufik, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif Praka MAM tega menghabisi nyawa pacarnya karena kesal sering ditanya kapan akan menikahinya.
"Pelaku dan korban kenalan di sosial media (Facebook) sejak 2019. Statusnya pacaran, namun pelaku kesal karena ditanya kapan menikahi dirinya terus. Intinya modus asmara," ungkapnya.
Sementara itu, ayah RR, Kuswanto berharap pelaku yang telah membunuh anaknya dapat dihukum mati atas perbuatannya.
“Kami minta dihukum mati saja, sesuai perbuatannya. Itu bukan manusia lagi itu, iblis itu Pak,” kata Kuswanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Kronologi Seorang Polisi Dibacok Saat Melerai Keributan, Pelaku Ditangkap
(Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dony Aprian)/TribunKaltim.co
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.