KOMPAS.com - Munculnya danau baru dengan panjang lebih kurang 200 meter pasca-badai Siklon Seroja di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, membuat takjub sekaligus khawatir sejumlah warga setempat.
Menurut, Mikhael Lakapu, warga RT 014, danau tersebut memiliki tujuh mata air yang terletak di tebing.
Setekah diterjang badai, mata air tersebut mengeluarkan air yang lebih banyak dan mengalir ke lahan yang awalnya kebun sayur.
"Awalnya itu ada getaran di dekat mata air, habis itu langsung keluar air besar, akhirnya sampai meluap di kebun sayur itu," tutur Mikhael, dilansir dari Pos Kupang.
Baca juga: Cerita Istri Pria yang Aniaya Perawat di RS Siloam: Jujur, Sejak Awal Sikap Suster Tidak Enak
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Bendelina Taolin, Minggu (18/4/2021).
"Ini dulu kebun sayur, tanah rata, jadi orang biasa timba air siram sayur. Setelah hujan angin besar itu, mata air pecah ada lari datang ni, rendam semua," ujarnya.
Menurut Mikhael, danau baru telah merendam 20 rumah warga. Warga juga khawatir jika danau tersebut akan tiba-tiba meluap.
Menurutnya, danau itu telah menenggelamkan lima sumur milik warga, termasuk beberapa kandang ternak sapi dan babi.
Warga yang khawatir pun akhirnya memilih mengungsi.
"Sekitar 20 orang di sebelah situ, ada yang sudah mengungsi ke tetangga punya rumah," jelas Mikhael.
Baca juga: Istri Terinfeksi Covid-19, Ridwan Kamil: I Love You, Get Well Soon