BELITUNG, KOMPAS.com - Sidang UNESCO di Paris pada 15 April 2021 secara resmi mengesahkan Geopark Belitong sebagai warisan dunia yang tergabung dalam UNESCO Global Geopark.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, predikat UNESCO Global Geopark diraih berkat perjuangan berbagai pihak.
Selanjutnya pemerintah provinsi akan mendorong pelestarian situs-situs Geopark Belitong agar menjadi objek wisata yang membantu perekonomian masyarakat.
"Untuk dimanfaatkan dan bersiap diri dengan ekonomi kreatif, karena setelah ketetapan ini pasti akan mendapat banyak kunjungan wisata," kata Erzaldi dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Resmi, Geopark Belitong Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
Erzaldi menuturkan, UNESCO mengakui keberagaman geologis di Pulau Belitung dan kepulauan di sekitarnya.
Keberagaman tersebut termasuk lanskap, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi di Belitung.
Geopark Belitong juga dinilai memiliki keunikan dengan adanya keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis, dan budaya.
Lanskap geologi Pulau Belitung yang unik, menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang di antaranya hanya ditemukan di Belitung, seperti ikan hampala dan ikan toman.
Keanekaragaman hayati tersebut digunakan oleh masyarakat Belitung di antaranya dengan pemanfaatan tanaman herbal.
Itulah alasan kenapa Geopark Belitong meraih nilai tertinggi di antara sejarah pengajuan geopark nasional ke UGG, yaitu 850 dari 1000 poin tertinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.