Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Peneror Putri Bupati Brebes Ternyata Pecatan Polisi, Motifnya Begal

Kompas.com - 19/04/2021, 19:28 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Zaky Rohman (29), peneror putri Bupati Brebes Idza Priyanti diketahui merupakan pecatan polisi tahun 2009 silam karena kasus perampasan mobil.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara diketahui motif yang dilakukan peneror ingin membegal mobil EN, putri Bupati Idza.

"Keterangan saat ini yang bersangkutan memang pecatan anggota Polri tahun 2009. Kasusnya perampasan mobil," kata Gatot Yulianto saat konferensi pers di Mapolres Brebes, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Putri Bupati Brebes Diteror Orang Tak Dikenal Saat Perjalanan Pulang Usai Bukber


Selain percobaan begal, pelaku juga sempat berusaha melawan petugas saat berada di SPKT Mapolres Brebes ataupun saat akan ditangkap.

Alhasil Tim Resmob Polres Brebes yang menembak kaki kanan tersangka.

"Setelah kabur tim Resmob berhasil menyergap pelaku di jalan raya Pantura perbatasan Brebes-Tegal di Sumurpanggang Kota Tegal. Pelaku berserta barang bukti diamankan," kata Gatot.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah belati, ponsel android, pipa besi bekas kerusakan pagar Mapolres, 6 pasang pelat nomor mobil palsu, dan 8,7 gram sabu beserta alat hisap.

"Kondisi pelaku masih belum stabil, kita masih menunggu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk kerugian kami masih kita hitung dulu," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Teror Putri Bupati Brebes, Dipepet Orang Tak Dikenal hingga Cari Pertolongan ke Kantor Polisi

Pantauan Kompas.com di Mapolres, pagar masuk yang rusak sudah mulai diperbaiki.

Kondisi mobil tersangka ringsek di bagian depan dan samping serta terdapat lubang peluru.

Diberitakan sebelumnya, EN, putri dari Bupati Brebes, Jawa Tengah, Idza Priyanti diteror orang tak dikenal saat perjalanan pulang usai mengikuti acara buka puasa bersama (bukber) di Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021) malam.

EN yang mengendarai mobil CRV hitam bernomor polisi G 1 DA dipepet orang tak dikenal di jalur pantura tak jauh dari Exit Tol Brebes.

EN dipaksa keluar dari mobil oleh dua pelaku ZR (29) dan SS (26) yang mengendarai Honda HRV putih bernopol BL 4 GU.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, karena merasa mendapat teror, korban selanjutnya memacu kendaraannya dan memasuki Mapolres Brebes yang juga diikuti pelaku.

"Sekitar pukul 19.45 WIB anak Bupati Brebes diikuti orang tak dikenal dalam perjalanan pulang di depan Exit Tol Brebes kemudian dipepet, karena ketakutan kemudian lapor ke Polres. Yang bersangkutan (pelaku) ikut ke polres," kata Gatot usai ditemui di RS Mitra Keluarga Tegal, Minggu (18/4/2021).

Gatot mengatakan, saat itu pelaku selanjutnya sempat diinterogasi petugas SPKT.

"Ketika ditanya identitas, salah satu pelaku mengamuk marah dan menantang anggota kemudian lari ke mobil," kata Gatot.

Pelaku ZR yang berada di dalam mobil selanjutnya memacu kendaraannya dan kabur.

Sementara satu pelaku sudah diamankan di Mapolres Brebes.

"Disuruh keluar tidak mau malah mengacungkan pisau," katanya.

Mobil yang dikendarai pelaku ZR bahkan sempat menabrak sejumlah kendaraan polisi di Mapolres Brebes.

"Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal dan pagar keluar polres. Anggota selanjutnya melakukan pengejaran," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com