Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Timses Calon Bupati Bagi-bagi Uang Jelang PSU di Rokan Hulu Riau, Bawaslu Turun Tangan

Kompas.com - 19/04/2021, 18:32 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Beredar di media sosial sejumlah orang membagikan dan menerima uang di sebuah warung kopi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. 

Bagi-bagi uang ini diduga terkait menjelang pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati dan wakil bupati Rohul, Rabu (21/4/2021) mendatang.

Dalam video berdurasi satu menit yang dilihat Kompas.com, Senin (19/4/2021) sore, tampak dua orang pria memegang uang dalam jumlah banyak.

Kemudian, uang itu dibagikan kepada beberapa orang dengan jumlah yang berbeda.

Baca juga: Amankan PSU di 26 TPS, Polda Riau Terjunkan 854 Personel Gabungan

Terdengar mereka membicarakan uang itu akan dibagikan kepada setiap daftar pemilih tetap (DPT).

Setiap orang di video itu menerima uang sebesar Rp 33 juta hingga Rp 66 juta. Uang tersebut akan dibagikan kepada setiap DPT saat PSU nanti.

Orang-orang yang ada di dalam video tersebut diduga tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rohul nomor urut 3, Hafith Syukri-Erizal.

Terkait video bagi-bagi uang itu, telah dilaporkan oleh tim pemenangan paslon nomor urut 2, Sukiman-Indra Gunawan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Rohul, Minggu (18/4/2021)

Ketua Bawaslu Rohul Fajri Islami saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

Ia menyebut, pihaknya tengah membahas laporan ini dengan anggota Sentra Gakkumdu.

"Yang soal (bagi-bagi) uang sedang didalami. Sedang dirapatkan di Gakkumdu," kata Fajri kepada wartawan, Senin (19/4/2021).

Sebagai tindak lanjut, Fajri menyebut pihaknya bakal meminta keterangan sejumlah pihak.

Selanjutnya, video ini akan dibahas lagi dengan anggota Gakkumdu apakah memenuhi unsur pelanggaran pilkada atau tidak.

Sementara itu, Kelmi Amri selaku ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 2, Koalisi Rokan Hulu Maju, menyebut video yang beredar itu terjadi pada Jumat (17/4/2021) malam.

Dia meminta Bawaslu Rohul memproses pelanggaran dugaan politik uang ini hingga tuntas.

Di sisi lain, Kelmi meminta jajaran Bawaslu segera turun ke lokasi untuk menyelidiki dugaan bagi-bagi uang tersebut.

Tujuannya, mencegah uang itu beredar ke pemilih sehingga nantinya merugikan pihaknya sebagai pendukung paslon nomor urut 2.

"Bawaslu diharapkan mencegah agar uang ini tidak beredar secara masif. Kami mohon diusut dan diberikan sanksi. Pertama sanksi pidana untuk penerima dan pemberi. Kemudian, jika terbukti, ada sanksi administratif yaitu gugur sebagai pasangan calon," jelas Kelmi.

Sementara itu, calon Bupati Rohul nomor urut 3 Hafith Syukri belum merespons konfirmasi Kompas.com via Whatsapp terkait tudingan timnya bagi-bagi uang buat DPT pada PSU.

Sebagai informasi, Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan PSU di 25 TPS pada Rabu pekan ini. Semua TPS itu berada di PT Torganda di Kecamatan Tambusai Utara.

PSU di Rokan Hulu

PSU ini berdasarkan putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan ini membatalkan Keputusan KPU Rokan Hulu Nomor 620/PL.02.6-Kpt/1406/KPU-Kab/XII/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu tahun 2020 tertanggal 16 Desember 2020.

Adapun TPS dimaksud adalah TPS 9, TPS 10, TPS 11, TPS 13, TPS 14, TPS 15, TPS 16, TPS 17, TPS 18, TPS 19, TPS 20, TPS 21, TPS 22, TPS 23, TPS 24, TPS 25, TPS 26, TPS 27, TPS 28, TPS 29, TPS 30, TPS 31, TPS 32, TPS 33 dan TPS 34.

Baca juga: Bawaslu Sumsel Sebut PSU di PALI Rawan Intimidasi dan Politik Uang

Data yang dirangkum, terdapat 3.580 pemilih di 25 TPS itu. Jumlah itu terdiri dari pemilih laki-laki 1.876 dan pemilih perempuan 1.704.

Suara ini akan diperebutkan oleh paslon Sukiman-Indra Gunawan dan Hafith Syukri-Erisal.

Saat Pilkada Rohul beberapa waktu lalu, KPU Rohul menetapkan Sukiman-Indra Gunawan memperoleh suara terbanyak 92.394 suara.

Sedangkan posisi kedua, yakni paslon nomor urut 3 Hafith Syukri-Erizal memperoleh 90.246 suara. Terdapat selisih 2.148 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com