Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Rote Ndao, Gundukan yang Mirip Pulau Juga Ditemukan di Sabu Raijua dan Kota Kupang

Kompas.com - 19/04/2021, 18:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan adanya gundukan pasir dan batu karang mirip pulau di dua tempat berbeda selain di Kabupaten Rote Ndao, pasca Badai Seroja.

Hal itu disampaikan Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (19/4/2021).

Imam menyebut, gundukan pasir dan batu karang itu juga terdapat di Kabupaten Sabu Raijua dan Kota Kupang.

"Di tiga lokasi ini bukan pulau tapi itu gundukan pasir atau batu karang," ungkap Imam.

Baca juga: Fenomena yang Muncul Pasca-badai Seroja Bukan Pulau, tapi Gundukan, Ini Penjelasannya

Di Kabupaten Sabu Raijua, lanjut Imam, lokasi gundukan pasir itu berada di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat.

Sedangkan di Kota Kupang, terdapat di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak.

Imam memerinci, di Sabu Raijua panjang gundukan itu mencapai 60 meter. Sedangkan di Kupang panjang gundukan lebih dari 100 meter.

"Kalau yang di Namosain Kota Kupang itu lebih panjang dari Sabu dan Rote Ndao," kata Imam.

Imam menuturkan gundukan pasir dan batu karang terdiri dari pasir, pecahan karang dan bongkahan karang-karang masif yang sudah mati seperti karang porites dan simphyllia.

Terdapat juga karang heliopora yang sudah mati dan patahan karang locillopora.

Berdasarkan pengamatan bentuk koralit, lanjut Imam, diduga bongkahan karang masif lainnya adalah goniastrea, gardinioseris dan lain lain.

Bongkahan karang diduga berasal dari karang yang sebelumnya masih hidup dan juga karang mati tereksposur sepanjang rataan terumbu yang terhempas bersama dengan pasir dan patahan karang lainnya membentuk gundukan.

"Saat ini gundukan tersebut telah mengalami pengikisan sehingga luasan berkurang dari saat awal munculnya pembentukannya," kata dia.

Baca juga: Akun Media Sosial Universitas Jember Diretas, Lapor Dikti

Menurut Imam, ekosistem terdekat dari gundukan pasir tersebut adalah padang lamun terdiri dari enhallus acoroides, thallasia hemprichy, cymidocea, halophyla, halodule.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pulau baru muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasca-badai Seroja.

Hal itu dibenarkan Camat Loaholu Jemi Oktovianus Adu, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021) siang.

"Pulau itu muncul tepatnya hari Minggu, 5 April 2021. Pulau itu terbentuk dari gundukan pasir dan batuan," ungkap Jemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com