Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD dan SMP di Gresik Gelar Belajar Tatap Muka, Bupati: Mayoritas Siswa Menghendaki...

Kompas.com - 19/04/2021, 16:49 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) mulai Senin (19/4/2021).

Kebijakan itu diambil seiring melandainya kasus penularan Covid-19 di Gresik. Apalagi, Kabupaten Gresik telah masuk zona kuning Covid-19.

Sebanyak 452 SD dan 112 SMP, baik negeri dan swasta, yang menggelar mulai hari ini.

"Dalam seminggu pertama, kami akan melakukan evaluasi. Semoga PTM tidak menimbulkan klaster baru (penularan Covid-19)," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau SMP Negeri 2 Gresik bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Senin.

Bupati dan wakil bupati yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin juga meninjau PTM di SMPN 4 Gresik.

Baca juga: Chadisin, Anggota Banser yang Meninggal Saat Jadi Imam Shalat Dikenal Sederhana dan Tulus

Mereka ingin memastikan pelaksanaan PTM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu mengaku, penerapan PTM dilakukan sesuai dengan hasil evaluasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Seluruh siswa diwajibkan memakai masker, face shield, mencuci tangan, dan memeriksa suhu tubuh sebelum belajar dimulai.

"Mayoritas (siswa) menghendaki PTM," ucap Gus Yani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin mengatakan, mayoritas peserta didik memang menginginkan PTM digelar berdasarkan hasil poling yang dilakukan sebelumnya.

"Lebih dari 80 persen peserta didik menginginkan PTM," kata Mahin.

 

Salah satu siswa MTs Nurul Jadid Nur Mazaya Khurun'in mengatakan, senang bisa bersekolah hari ini. Ia senang bisa duduk di kelas dan bertemu teman serta guru. 

"Senang bisa kembali ke sekolah, ketemu teman-teman. Meski kita harus tetap berhati-hati dan waspada, tetap harus melaksanakan protokol kesehatan," kata Nur.

Sedangkan Kepala SMP Negeri 2 Gresik Jupri mengatakan, pihaknya memang memprioritaskan siswa yang telah duduk di bangku kelas sembilan untuk masuk pada hari ini.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 19 April 2021

Sebab, rombongan ini sedang melaksanakan ujian akhir. Dari 254 siswa, hanya empat orang yang memilih belajar secara online dari rumah.

"Dari empat orang ini ada yang khawatir, ada yang sakit, takut dan ada yang tidak boleh orangtua," tutur Jupri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com